Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

48 Penambang Emas Ilegal di Kawasan Waserawi Diangkut ke Polres Manokwari

Kompas.com - 22/11/2022, 15:35 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Sebanyak 48 penambang emas ilegal di kawasan Waserawi, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, diangkut ke Markas Kepolisian Resor (Polres) Manokwari, Selasa (22/11/2022) pagi.

Para penambang ini kemudian ditempatkan di aula Polres dan dilakukan pemeriksaan secara maraton oleh penyidik di sejumlah ruangan.

Kapolres Manokwari AKBP Parisian Herman Gultom membenarkan 48 penambang emas ilegal diangkut ke Markas Polres Manokwari.

"Iya, benar," kata Kapolres.

Baca juga: Warga Palang Jalan Trans Papua, Kapolres Manokwari: Penambangan Rakyat Silakan, yang Dilarang Penambangan Ilegal

Sebelumnya, sejak Jumat (18/11/2022), aparat kepolisian dari Sabhara Polres Manokwari dan Brimob Polda Papua di bawah pimpinan Kapolres Manokwari melakukan penyisiran di kawasan Waserawi, lokasi tambang ilegal.

Kapolres Manokwari dan Kasat Reskrim Polres Manokwari serta beberapa anggota baru turun dari kawasan Waserawi pada Selasa pagi.

Baca juga: Euforia Jelang Piala Dunia 2022, Bupati Manokwari: Pawai Boleh asal Jaga Keselamatan

Adi, seorang penambang ilegal yang ditemui di Mapolres Manokwari, mengatakan, dia dan teman-temanya diarahkan dari lokasi penambangan ke lokasi transit di kali Wariori. Kemudian, pada Senin (21/11/2022) malam, diangkut dengan truk menuju Manokwari.

"Kami sempat singgah di Polda Papua Barat, menunggu teman-teman lainnya tadi malam sekitar jam 21.00 WIT. Setelah terkumpul lalu kita diarahkan ke Polres," ucap Adi, Selasa.

Adi mengaku baru menambang satu minggu di lokasi Waserawi. Ia bukan warga Manokwari.

"Saya dari Bima, ikut teman tiba di sini kita dipekerjakan di lokasi tambang baru satu minggu. Belum ada hasil sudah diarahkan ke Polres sini," tutur Adi.

Adi mengatakan, istrinya sempat cemas karena mendengar kabar bahwa ia ikut lari ke dalam hutan.

"Istri saya baru turun tadi siang dari SP Prafi, setelah tahu bahwa saya juga ikut dalam rombongan ke Mapolres sini," katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com