KUPANG, KOMPAS.com - Sejumlah video kericuhan mewarnai turnamen sepak bola, Golkar Cup I yang berlangsung di Lapangan Oemanu, di depan Kantor Bupati Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), viral di media sosial.
Kericuhan itu terjadi saat pertandingan yang mempertemukan Fatara FC dan Noemuti FC. Dalam video yang diperoleh Kompas.com, terlihat penonton yang merupakan pendukung Fatara FC berhamburan masuk ke lapangan dan mengejar pemain Noemuti FC.
Baca juga: Meski Telah Dilaporkan ke Provost, 2 Polisi di TTU Belum Lunasi Utang
Salah satu pemain Noemuti FC yang mengenakan kaos putih, jadi bulan-bulanan para pendukung Fatara FC.
Aksi pengeroyokan itu dilerai pemain Fatara FC dan sejumlah personel Polres TTU dan Satuan Polisi Pamong Praja. Kericuhan pun terjadi di luar lapangan, tetapi diredam polisi.
Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten TTU Salvatore Lake, membenarkan kejadian itu.
"Kericuhan itu terjadi Senin (21/11/2022) kemarin," ujar Lake, kepada Kompas.com, Selasa (22/11/2022) pagi.
Menurut Lake, kericuhan itu terjadi karena pendukung Fatara FC tak terima tim mereka kalah 0-2 dari Noemuti FC.
"Ketika terjadi gol, penonton langsung masuk dan pukul pemain," ungkap Lake.