Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Bocah 4 Tahun Asal Ketapang Kalbar Tewas dengan Luka Lebam, Polisi Periksa Orangtua Angkat Korban

Kompas.com - 20/11/2022, 21:12 WIB

KETAPANG, KOMPAS.com - Kepolisian tengah memeriksa seorang perempuan berinisial DI terkait tewasnya seorang bocah berusia 4 tahun asal Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Sebagai informasi, DI adalah orangtua angkat korban. Selama 9 bulan terakhir, korban tinggal di rumah DI.

“Saat ini orangtua angkat korban berinisial DI sedang kita periksa dan dalami,” kata Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana, Minggu (20/11/2022).

Baca juga: Bocah 4 Tahun Asal Ketapang Tewas dengan Luka Lebam di Tubuh, Diduga Dianiaya

Yani menerangkan, pihaknya masih mendalami kronologi peristiwa kematian korban, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak.

Selain itu, kepolisian juga sudah melalukan visum terhadap jenazah korban. “Semuanya masih kita dalami dan nanti akan disampaikan lebih lanjut,” ungkap Yani.

Diberitakan, seorang anak berusia 4 tahun 7 bulan asal Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) dilaporkan tewas dengan luka lebam di sekujur tubuh.

Dugaan sementara, korban tewas dianiaya. Saat ini kepolisian tengah melakukan penyelidikan.

Yani menerangkan, peristiwa tersebut terjadi Jumat (18/11/2022) malam. Saat itu, DA (29) orangtua kandung korban mendapat kabar dari orang yang mengasuh dan menjadi orangtua angkat, bahwa korban meninggal dunia.

“Untuk diketahui, korban ini selama 9 bulan tinggal di rumah SA sebagai orangtua angkat,” ucap Yani.

Setelah mendapat kabar kematian korban, ucap Yani, DA langsung menjemput dan membawa korban untuk dimakamkan.

“Saat proses pemakanan, DA mendapati tubuh korban lebam dan segera membuat laporan polisi,” ungkap Yani.

Yani menjelaskan, berdasarkan hasil visum luar, memang banyak ditemukan luka lebam di wajah dan tubuh korban yang diduga akibat kekerasan fisik.

“Peristiwa ini masih kita dalami dan selidiki,” tutup Yani.

Baca juga: Bocah 4 Tahun di Buleleng Meninggal akibat Gigitan Anjing Rabies

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Antrean Penyeberangan Mudik 2023 Lintas Provinsi di Batam Dibuka 30 Maret 2023

Antrean Penyeberangan Mudik 2023 Lintas Provinsi di Batam Dibuka 30 Maret 2023

Regional
Viral Video Perang Sarung Antar-pemuda di Blora, Begini Kata Polisi

Viral Video Perang Sarung Antar-pemuda di Blora, Begini Kata Polisi

Regional
Patroli Skala Besar di Kota Magelang, Polisi Amankan Remaja yang Bawa Pil Koplo, Ciu sampai Bahan Mercon

Patroli Skala Besar di Kota Magelang, Polisi Amankan Remaja yang Bawa Pil Koplo, Ciu sampai Bahan Mercon

Regional
Kronologi Minibus Tabrak Truk Sawit di OKU Sumsel, Penumpang Terjepit di Bodi Mobil, 3 Korban Tewas dan 6 Luka Parah

Kronologi Minibus Tabrak Truk Sawit di OKU Sumsel, Penumpang Terjepit di Bodi Mobil, 3 Korban Tewas dan 6 Luka Parah

Regional
Petani di Lombok Tengah Tewas Tersambar Petir Saat Panen Padi

Petani di Lombok Tengah Tewas Tersambar Petir Saat Panen Padi

Regional
Aniaya Anak Kandung Berusia 3,5 Tahun sampai Tewas, Ibu di Kampar Riau Ditangkap Polisi

Aniaya Anak Kandung Berusia 3,5 Tahun sampai Tewas, Ibu di Kampar Riau Ditangkap Polisi

Regional
Polres Bengkulu Utara Ringkus 2 Muncikari Penjual Anak Kandung

Polres Bengkulu Utara Ringkus 2 Muncikari Penjual Anak Kandung

Regional
Wali Kota Siantar Dilaporkan atas Dugaan Pemufakatan Jahat dan Dokumen Palsu

Wali Kota Siantar Dilaporkan atas Dugaan Pemufakatan Jahat dan Dokumen Palsu

Regional
Begini Kondisi 2 Korban Perampokan di Cilacap yang Alami Luka Tembak

Begini Kondisi 2 Korban Perampokan di Cilacap yang Alami Luka Tembak

Regional
Buruh Panen Jagung Tewas Tersengat Listrik Perangkap Binatang di Dompu

Buruh Panen Jagung Tewas Tersengat Listrik Perangkap Binatang di Dompu

Regional
Pria di NTT Dilaporkan Istri karena Perkosa Wanita ODGJ, Polisi: Sudah Diamankan

Pria di NTT Dilaporkan Istri karena Perkosa Wanita ODGJ, Polisi: Sudah Diamankan

Regional
Fakta Ledakan di Magelang, 11 Rumah Hancur hingga 1 Orang Tewas Saat Korban Racik 7,5 Kg Bahan Petasan

Fakta Ledakan di Magelang, 11 Rumah Hancur hingga 1 Orang Tewas Saat Korban Racik 7,5 Kg Bahan Petasan

Regional
2 Mahasiswa Kedokteran Pelaku Pelecehan Seksual Jadi Tersangka, Apa Kabar Kasus Dosen Unand?

2 Mahasiswa Kedokteran Pelaku Pelecehan Seksual Jadi Tersangka, Apa Kabar Kasus Dosen Unand?

Regional
Tiga Penjual Obat Mercon Ditangkap, 8 Kilogram Bubuk Mesiu Disita

Tiga Penjual Obat Mercon Ditangkap, 8 Kilogram Bubuk Mesiu Disita

Regional
Menilik Kembali Kasus Emon yang Cabuli 120 Anak, Catat Nama Korban di Buku Harian, Kini Bebas Bersyarat

Menilik Kembali Kasus Emon yang Cabuli 120 Anak, Catat Nama Korban di Buku Harian, Kini Bebas Bersyarat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke