PAPUA, KOMPAS.com- Tiga provinsi baru di Papua membutuhkan sekitar 3.200 Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bappeda Provinsi Papua Yohanis Walilo.
"Jika berdasarkan naskah rancangan awal dari kemendagri itu 1.000 pegawai terdiri dari eselon maupun staf, jadi kalau ditotal sekitar 3.200 lebih," kata Yohanis, Jumat (18/11/2022), seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Kedatangan Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo Disambut Meriah Warga
Yohanis menjelaskan, penempatan ASN ke tiga provinsi baru tersebut dipastikan akan diatur langsung oleh Kementerian Dalam Negeri.
"Sedang kami hanya bersifat koordinasi yang mengatur itu dari pihak Kemendagri," katanya.
Menurutnya, ASN yang akan digeser ke tiga provinsi baru tersebut mulai dari pejabat eselon II, III, IV serta staf.
Baca juga: Tiba di Nabire, Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk Berlutut
Jumlah totalnya sekitar 3.200 ASN lebih.
Sebelumnya Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik tiga penjabat gubernur daerah otonom baru di Papua.
Tiga provinsi baru itu yaitu Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah.
Ketiga penjabat gubernur yang dilantik yakni Apolo Safanpo sebagai Penjabat Gubernur Papua Selatan, Nikolaus Kondomo sebagai Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, serta Ribka Haluk sebagai Penjabat Gubernur Papua Tengah.
Sumber: Antara
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.