GRESIK, KOMPAS.com - Mayat berjenis kelamin pria ditemukan warga di salah satu Ruko di Pasar Gadung, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Jawa Timur, Selasa (15/11/2022).
Dari hasil penyelidikan polisi, jenazah pria tersebut adalah Eko Bayu Asmoro (21), warga Desa Sumberejo, Kecamatan Malo, Bojonegoro.
Warga di sekitaran Pasar Gadung mengenal Bayu sebagai penjual nanas.
Pada saat ditemukan, korban tidak mengenakan baju dan hanya memakai celana dengan berselimut sarung berwarna hitam.
Hidung korban mengeluarkan cairan, serta tampak seperti luka lebam di sekitar mata. Polisi menduga Eko merupakan korban penganiayaan.
Baca juga: Polisi Tangkap 2 Warga Sukoharjo Terkait Mayat Wanita Hamil di Pantai Ngrawe
"Peristiwa ini bukan pembunuhan, melainkan penganiayaan yang menyebabkan (korban) meninggal dunia," ujar Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis saat dikonfirmasi awak media, Rabu (16/11/2022).
Nur Azis menjelaskan, dari penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang telah dilakukan pihak kepolisian, didapati petunjuk bahwa korban meninggal dunia setelah dianiaya beberapa orang.
Penganiayaan itu, kata Nur Azis, mengakibatkan pendarahan di bagian otak. Luka itulah yang diduga menyebabkan korban meninggal.
Dari keterangan saksi, polisi menangkap dua orang yang diduga kuat terlibat dalam penganiayaan terhadap korban. Keduanya sudah dimintai keteranagan.
"Dari keterangan dua pelaku, ada lima pelaku lain. Saat ini, kelimanya masih buron," ucap Nur Azis.
Baca juga: Terungkap, 2 Mayat yang Tergeletak di Perbatasan Bandung, Pemuda Cimahi Baru Lulus SMA
Pihak kepolisian masih belum berkenan memberikan keterangan mengenai identitas kedua pelaku, dikarenakan masih dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut.
Terlebih, pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang sampai saat ini masih belum diamankan.
"Benar mas (temuan mayat pria), sudah diambil alih Polres Gresik," tutur Kapolsek Driyorejo AKP Herry Moriyanto Tampake, saat dikonfirmasi terpisah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.