Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasutri Ini Gowes 300 Kilometer ke Solo Demi Semarakkan Muktamar Muhammadiyah

Kompas.com - 12/11/2022, 21:24 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Demi bisa mengikuti Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, pasangan suami istri bernama Arif Mulyono dan Nurlaili rela gowes 300 kilometer dari kediamannya Purbalingga menuju ke Solo.

Pasutri ini menempuh perjalanan tiga hari dua malam dimulai pada Kamis (10/11/2022) dan tiba di Solo pada Sabtu (12/11/2022).

Meski perjalanan cukup lama, tak sedikitpun pasangan suami istri ini merasakan lelah. Justru rasa bangga dan bahagia menyelimuti mereka berdua karena perjalanannya tersebut bagian dari syiar Muktamar Muhammadiyah.

Baca juga: Rekayasa Lalu Lintas Saat Muktamar Muhammadiyah di Solo Kondisional

Arif dan Nurlaili sempat singgah di kediaman mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Amien Rais di Yogyakarta untuk melepas lelah setelah sekian lama menempuh perjalanan.

Nurlaili mengatakan dirinya dan suami bermalam di Jatibarang, Purworejo yakni di tempat Komunitas Sepeda Mini (Minions) Purworejo.

Diketahui, pasutri ini merupakan anggota dari Komunitas Sepeda Mini Purbalingga (Mlipir).

"Malam kedua kami singgah di rumahnya Bapak Amien Rais di Jogja. Kesannya luar biasa," kata Nurlaili di Sekretariat Panitia Muktamar Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (12/11/2022).

Baca juga: Jelang Muktamar Muhammadiyah di Solo: Polisi Terjunkan Ribuan Personel Keamanan Terbagi Sejumlah Titik Venue

Nurlaili bersama Arif kemudian melanjutkan perjalanan menuju ke Solo setelah beristirahat di kediaman Amien Rais.

Dalam perjalanan, Nurlaili sempat mengalami kram kaki dan terpaksa harus beristirahat.

"Jadi harus cari hotel untuk menginap," ungkap Nurlaili.

Arif Mulyono menambahkan hanya membawa bekal uang Rp 2 juta selama perjalanan naik sepeda dengan sang istri dari Purbalingga ke Solo.

Uang tersebut mereka gunakan untuk membeli kebutuhan selama di perjalanan termasuk biaya membayar hotel karena Nurlaili sempat mengalami kram kaki.

"Sangu Rp2 juta cukup untuk makan dan menginap hotel," jelas Arif yang sehari-hari berjualan martabak.

Ketua pantia gowes to Muktamar, Taufiq Nugroho menyambut baik kehadiran Arif Mulyono dan Nurlaili dari Purbalingga ke Solo dengan menaiki sepeda angin demi untuk menyemarakkan dan menggembirakan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah.

"Mereka berdua akan berada di Kota Solo sampai muktamar selesai tanggal 20 November," ungkap Taufiq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com