Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Polisi di Pekanbaru Sediakan Warung Makan Gratis, Diburu Pengemudi Ojol hingga Pelajar

Kompas.com - 12/11/2022, 06:54 WIB
Idon Tanjung,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Dia mengaku, sudah dua kali makan gratis di warung yang didirikan polisi itu. Karena jumat pekan lalu sudah mulai dibuka oleh Polsek Payung Sekaki.

Ia pun berharap, kebaikan yang ditunjukkan kepolisian di Ibu Kota Provinsi Riau ini dapat memperbaiki citra Polri.

"Jumat pekan lalu saya makan gratis di sini juga. Jadi, dengan kebaikan polisi di sini, semoga citra polisi semakin baik. Apalagi, dari kepolisian ini kan kita tahu berita-berita bagaimana keadaan sekarang. Kalau bisa, ya dilanjutkan kegiatan-kegiatan berbagi seperti ini," kata Rudi.

Warga lainnya, Anton (55) mengaku bersyukur mendapat makan siang gratis dari petugas kepolisian.

"Alhamdulillah, kami bersyukur dapat makan gratis. Terima kasih buat bapak dan ibu kepolisian. Kalau bisa, ya dibuka setiap jumat," ucap Anton saat diwawancarai Kompas.com.

Anton bersama istrinya, Butet Nasution (56), dan seorang cucunya, mengendarai becak untuk mencari barang bekas. Mereka belum makan sejak berangkat dari rumah di Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, pada Jumat pagi.

"Tadi kami cuma minum air putih saja. Cari karah (barang bekas) dulu untuk dijual buat beli makan.  Tadi, pas lewat di jalan nampak ada warung makan gratis, kami langsung belok. Karena kami juga masih menahan lapar," imbuh Butet.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh Polsek Payung Sekaki. Menurutnya, kegiatan ini bisa jadi contoh oleh polsek lainnya yang ada di Kota Pekanbaru.

Baca juga: Mabuk dan Cekcok dengan Pedagang Nasi Goreng, Remaja Bakar Sepeda Motor dan Gerobak di Pekanbaru

"Warung makan gratis ini sudah dibuka setiap hari jumat. Sudah dimulai sejak jumat  pekan lalu. Semoga bisa jadi contoh bagi polsek-polsek lainnya," kata Pria saat diwawancarai Kompas.com.

Ia mengungkapkan, warung makan gratis ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat.

"Warung makan gratis ini, merupakan wujud nyata kepedulian Polri dalam upaya membantu masyarakat yang kurang mampu  di wilayah Kecamatan Payung Sekaki. Nah, kenapa hanya boleh makan di tempat, supaya personel dapat bersilaturrahmi dengan warga. Ini kan kegiatan mengumpulkan orang, jadi anggota sekaligus menyampaikan pesan-pesan kamtibmas," kata Pria.

Sementara itu, Kapolsek Payung Sekaki AKP Nursyafniati menyebut, personel polsek menyisihkan gaji untuk mendirikan warung makan gratis ini.

"Personel Polsek Payung Sekaki menyisihkan gajinya untuk berbagi kepada masyarakat. Namun, ada juga dukungan dari para donatur dan kelompok peduli sosial," sebut Nursyafniati.

Ia menambahkan, warung makan gratis hari ini menyediakan 250 porsi. Kegiatan ini akan terus dilanjutkan dan diadakan setiap Jumat.

"Kegiatan ini sudah yang kedua kalinya. Akan rutin kita adakan setiap jumat. Karena selain makan gratis, kita juga menyediakan layanan vaksinasi gratis," kata Nursyafniati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com