Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Olahraga, Bocah 11 Tahun di Kebumen Tewas Tenggelam di Irigasi

Kompas.com - 09/11/2022, 19:40 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Seorang anak dilaporkan tewas akibat tenggelam di irigasi Desa Petanahan, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (9/11/2022).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap Adah Sudarsa menjelaskan, peristiwa itu bermula saat korban Anggara Wahyu Liadi (11) bersih-bersih di irigasi.

"Kejadian berawal pada pukul 11.00 WIB, korban selesai melaksanakan olahraga dan melanjutkan bersih-bersih di kali irigasi," kata Adah melalui keterangan tertulis, Rabu.

Baca juga: Usai Main Voli, Pelajar SMP di Gunungkidul Tewas Tenggelam di Telaga

Namun, korban terpeleset kemudian terjatuh dan terbawa arus irigasi. Warga setempat sudah mencoba melakukan pertolongan kepada korban, tetapi korban tidak dapat diselamatkan.

Usai kejadian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen meminta bantuan Basarnas untuk melakukan operasi pencarian.

Baca juga: Takdir Nenek Sukanah Tewas Tenggelam di Kolam, Warga Tak Menolong karena Dikira sedang Mandi

Upaya pencarian oleh tim SAR Gabungan dilakukan dengan cara penyisiran di sekitar lokasi kejadian.

Kemudian pada pukul 15.18 WIB korban ditemukan mengapung sejauh 600 meter ke arah barat dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia.

Selanjutnya korban dievakuasi menuju Puskesmas Petahanan untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

Dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan ditutup. Seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com