Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dibubarkan karena Orang Berdesakan, Bursa Kerja Batam 2022 Kembali Digelar

Kompas.com - 08/11/2022, 15:37 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Setelah sempat dibubarkan karena membuat banyak orang berdesakan, Bursa Kerja Batam 2022 kembali digelar di SP Plaza Kota Batam, Kepulauan Riau.

Namun, acara itu kembali digelar pada hari ini, Selasa (8/11/2022), dengan cara penyerahan lamaran yang berbeda.

"Kita ubah metodenya, karena semalam sempat desak-desakan kita hentikan sementara. Jadi enggak ada antrian dulu, dan pencaker langsung serahkan lamaran kerja ke panitia pelaksana," ujar Kepala Dinas Tenaga (Kadisnaker) Kota Batam, Rudi Sakyakirti, Selasa.

Baca juga: Banyak Orang Berdesakan, Bursa Kerja Batam 2022 Dibubarkan

Para pencari kerja hanya langsung menyerahkan surat lamaran saja ke panitia.

Cara tersebut dinilai lebih efektif, dibandingkan dengan sebelumnya yang membuat para pencari kerja langsung menyerahkan ke pihak perusahaan sehingga terjadi penumpukan.

“Biar lebih efektif, tidak seperti tadi yang langsung menyerahkan ke pihak perusahaan dan mengakibatkan penumpukan,” katanya.

Jumlah petugas kesehatan yang berjaga di sekitar lokasi job fair itu juga ditambah.

“Kami juga sudah menyiapkan petugas kesehatan dari dua Puskesmas di lokasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.

Baca juga: Pelaku Usaha Harapkan Perizinan Dipusatkan ke Batam, HKI Indonesia Kunjungi Batam

Sebagai informasi, Bursa Kerja Batam 2022 pada hari pertama, Senin (7/11/2022), dibubarkan Satuan Polisi Pamong Praja karena jumlah orang berdesakan dianggap sudah mengkhawatirkan.

Kendati demikian, Rudi membantah ada pencari kerja yang sampai pingsan pada hari itu.

 

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Hari Pertama Rusuh, Disnaker Batam Ubah Pola Penyerahan Dokumen Job Fair.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com