Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DAS Meluap, Pagar dan Gudang Sekolah di Purworejo Roboh, Akses Jalan Terputus Longsor

Kompas.com - 05/11/2022, 10:52 WIB
Bayu Apriliano,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Hujan lebat yang terjadi pada Kamis (3/11/2022) malam menyebabkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ngasinan meluap.

Air DAS tersebut meluap hingga ke pemukiman warga. Akibatnya pagar tembok dan Gudang SDN Piji, Kecamatan Bagelen, roboh.

Ismail, Kepala Desa Piji mengatakan, selain sekolahan, rumah warga juga terdampak longsor. Kerugian akibat bencana tersebut mencapai belasan juta rupiah.

Baca juga: Kala Pekikan Presiden Bergemuruh di Tengah Kunjungan Ganjar Pranowo ke Purworejo

"Hujan deras mengakibatkan DAS Ngasinan meluap dan menjebolkan tembok SD dan gudang hancur porak poranda, mas," katanya Jumat (4/11/2022).

Selaian itu, longsor terjadi di sejumlah titik di Purworejo hingga membuat akses jalan terputus. Hujan deras di wilayah Purworejo diketahui sejak pukul 18.00 WIB hinga 23.00 WIB.

Kepala BPBD Kabupaten Purworejo, Budi Wibowo mengatakan, material longsor berupa tanah wadas dan dapuran bambu. Ketebalan longsor mencapai 30 cm dengan panjang 30 meter.

"Kita kerja bakti membersihkan material tanah longsor dibantu oleh warga sekitar, personel koramil, dan Polsek Kecamatan Bagelen," katanya.

Baca juga: Tanggul Sungai Jebol, Banjir Bandang Terjang Ratusan Rumah di Bojonegoro

Budi menambahkan, pembersih material longsoran yang menutupi jalan harus dibantu alat berat. Karena itu, alat berat didatangkan dari Dinas PUPR.

Selain tanah longsor, pohon tumbang juga terjadi di Kabupaten Purworejo, tepatnya di Desa Cengkawakrejo Kecamatan Banyuurip. Pohon tumbang tersebut menimpa rumah milik Siti (70).

Bahkan, anggota keluarga Siti mengalami luka-luka akibat tertimpa pohon kelapa berdiameter 35 cm dan tinggi 12 meter.

"Pohon tumbang menimpa atap rumah milik Siti (70), mengenai penghuni rumah atas nama Ny Saidah (50) luka ringan bagian punggung, terkena kelapa yang jatuh," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com