Pada kesempatan itu, Aulia mendorong agar Ganjar juga memihak pada rakyat Jawa Tengah terkait investasi.
Termasuk mengupayakan agar investor sepakat merekrut pekerja lokal daripada pekerja kontrak atau outsourcing.
“Karena mereka masuk sudah digratiskan semuanya. Investasi boleh tapi jangan investasi buta, harus bermanfaat bagi rakyat Jawa Tengah,” ujar dia.
Ganjar menyambut baik masukan tersebut. Sebelum mengajukan rekomendasi ke Kemnaker RI, ia telah berupaya menjaring aspirasi dari para buruh. Termasuk audiensi KSPI melalui Sekda.
Kemudian ia juga telah menggelar rapat koordinasi pengupahan dengan pemerintah, pakar, dan akademisi.
“Kami mengusulkan kenaikan UMK dan UMP Tahun 2023 sebesar minimal laju inflasi Jateng,” kata Ganjar.
Akan tetapi, mengikuti pemerintah pusat soal perumusan pengupahan ada di PP Nomor 36/2021. Meski ia telah mengusulkan kenaikan upah, tapi keputusan berada di Kemnaker RI.
“Karena kalau saya melanggar PP, tanda tanganku yo ra payu (tanda tangan saya tidak ada artinya),” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.