Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Istri di Kebumen Tewas Tertimpa Longsor, Bupati Minta Warga Waspada Bencana

Kompas.com - 04/11/2022, 21:45 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Bupati Kebumen, Jawa Tengah, Arif Sugiyanto terus menggencarkan penanaman pohon besar di kawasan pegunungan atau perbukitan.

Penanaman pohon itu untuk mencegah terulangnya kembali bencana tanah longsor yang menewaskan pasangan suami istri di Desa Argopeni, Kecamatan Ayah.

"Kami fokus penanamanya di wilayah pegunungan. Harus diperbanyak tanaman besar dan kuat seperti pohon bringin, trembesi, ketapang," kata Arif saat meninjau lokasi longsor, Jumat (4/11/2022).

Baca juga: Suami Istri di Kebumen Tewas Tertimpa Longsor Saat Tidur di Ruang Shalat

Arif mengatakan, kedatangannya ke lokasi untuk melihat langsung penanganan bencana yang tengah dilakukan.

"Semua tim, bahkan sudah bekerja sejak Kamis malam setelah mendapat laporan dari desa bahwa ada longsor yang menimpa rumah warga," ujar Arif.

Arif mengatakan, proses evakuasi dan pembersihan material longsor masih terus berlangsung. Rumah itu mengalami kerusakan berat dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 240 juta.

"Alhamdulillah korban sudah ditemukan. Ada dua warga kita yang meninggal. Kami sampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban, tadi pukul 10.00 WIB sudah dimakamkan," kata Arif.

Arif juga mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di kawasan perbukitan untuk selalu waspada bencana tanah longsor. Pasalnya saat ini telah memasuki musim hujan.

"Bila perlu sementara waktu warga mencari tempat yang lebih aman," ujar Arif.

Diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor terjadi di Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (3/11/2022) malam.

Akibatnya, pasangan suami istri Samidin (66) dan Rasinah (62) tewas tertimpa material longsor saat lelap tertidur di ruang shalat rumahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com