KEBUMEN, KOMPAS.com - Bupati Kebumen, Jawa Tengah, Arif Sugiyanto terus menggencarkan penanaman pohon besar di kawasan pegunungan atau perbukitan.
Penanaman pohon itu untuk mencegah terulangnya kembali bencana tanah longsor yang menewaskan pasangan suami istri di Desa Argopeni, Kecamatan Ayah.
"Kami fokus penanamanya di wilayah pegunungan. Harus diperbanyak tanaman besar dan kuat seperti pohon bringin, trembesi, ketapang," kata Arif saat meninjau lokasi longsor, Jumat (4/11/2022).
Baca juga: Suami Istri di Kebumen Tewas Tertimpa Longsor Saat Tidur di Ruang Shalat
Arif mengatakan, kedatangannya ke lokasi untuk melihat langsung penanganan bencana yang tengah dilakukan.
"Semua tim, bahkan sudah bekerja sejak Kamis malam setelah mendapat laporan dari desa bahwa ada longsor yang menimpa rumah warga," ujar Arif.
Arif mengatakan, proses evakuasi dan pembersihan material longsor masih terus berlangsung. Rumah itu mengalami kerusakan berat dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 240 juta.
"Alhamdulillah korban sudah ditemukan. Ada dua warga kita yang meninggal. Kami sampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban, tadi pukul 10.00 WIB sudah dimakamkan," kata Arif.
Arif juga mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di kawasan perbukitan untuk selalu waspada bencana tanah longsor. Pasalnya saat ini telah memasuki musim hujan.
"Bila perlu sementara waktu warga mencari tempat yang lebih aman," ujar Arif.
Diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor terjadi di Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (3/11/2022) malam.
Akibatnya, pasangan suami istri Samidin (66) dan Rasinah (62) tewas tertimpa material longsor saat lelap tertidur di ruang shalat rumahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.