Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah PGAI Padang Diserang OTK, Kepsek Dipukul, Dicekik, hingga Diseret

Kompas.com - 03/11/2022, 20:37 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Belasan orang tak dikenal menyerang sekolah Yayasan Persatuan Guru Agama Islam (PGAI) yang beralamat di Jalan Abdullah Ahmad, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Padang Timur Kota Padang, Kamis (3/11/2022).

Mereka masuk ke dalam sekolah saat proses belajar mengajar dan kemudian menganiaya Kepala SMA Yayasan PGAI, Yunarlis.

"Mereka berjumlah sekitar 15 orang, datang ke sekolah sekitar 11.35 WIB, pada proses belajar mengajar masih berlangsung," kata Yunarlis kepada wartawan, Kamis (3/11/2022).

Baca juga: Atlet Dayung asal Selayar Diserang OTK di Sinjai, 5 Orang Luka

Yunarlis menyebutkan kelompok orang yang mengatasnamakan masyarakat setempat itu datang dan langsung membabi buta dengan melakukan penganiayaan kepadanya.

"Saya dipukul, dicekik, hingga diseret. Kemudian kepala saya merasa pusing karena dipukul dan bahkan tangan sampai di jahit karena mengalami luka akibat dipukul mereka," kata Yunarlis.

Yunarlis mengaku tidak tahu motif penganiayaan kepadanya karena dia hanya PNS yang diperbantukan di yayasan tersebut sebagai kepala sekolah SMA.

"Saya di SK-kan oleh Gubernur disini untuk memperbantukan yayasan sebagai kepala sekolah. Saya hanya menjalani tugas di sini," kata Yunarlis.

Tak hanya dianiaya, kata Yunarlis, kelompok orang itu juga memutus aliran listrik dan air di rumah dinasnya.

Bahkan anaknya juga mendapat tindakan kekerasan dari orang-orang tersebut.

"Dalam kondisi ibu saya sedang kritis di rumah sakit, kemudian saya juga mendapat penganiayaan seperti ini. Saya tidak terima dan mohon kepada kepolisian sesegera mungkin menangkap para pelaku," kata Yunarlis.

Yunarlis juga meminta instansi lain seperti Komnasham, Ombudsman, LBH dan lainnya juga ikut ambil bagian dalam kasus yang dialaminya.

"Karena kejadian dalam saya berdinas. Kemudian Komnasham mohon ikut ambil bagian, terutama Dinas Pendidikan yang telah menempatkannya di sekolah tersebut," katanya.

Baca juga: Rumah Pendeta di Kendari Diserang OTK, Kaca Mobil dan Jendela Pecah

Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra membenarkan pihaknya sudah menerima laporan dugaan penganiayaan itu.

"Sekarang sedang kita proses dan selidiki," kata Dedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com