Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Paripurna DPRD Sumbar Memanas, Anggota Dewan Interupsi Dugaan Ring Satu Gubernur Intervensi Proyek

Kompas.com - 31/10/2022, 18:53 WIB
Perdana Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Oknum "ring satu" Gubernur Sumatera Barat diduga mengintervensi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mendapatkan proyek.

Hal itu terungkap dalam Sidang Paripurna DPRD Sumbar, Senin (31/10/2022) di Ruang Sidang Utama DPRD Sumbar, Jalan S Parman Padang.

Sidang paripurna memanas setelah anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Demokrat, Nofrizon melakukan interupsi jelang penutupan sidang.

"Saya memberi apresiasi kepada Pak Gubernur yang telah meminta OPD agar tidak diintervensi oleh pihak lain, namun ternyata masih ada yang berani melakukan intervensi," kata anggota DPRD Sumbar, Nofrizon yang interupsi dalam sidang paripurna itu.

Baca juga: Anggota DPRD Manggarai Barat Hadiri Sidang Paripurna meski Dipecat Partai, Ini Penjelasannya

Nofrizon menyebutkan, ada oknum yang diduga mengintervensi OPD dalam mendapatkan proyek alat mesin pertanian (Alsintan) senilai Rp 3 miliar.

Oknum tersebut, sambung Nofrizon, malah berani menyebut nama salah seorang pimpinan partai di Sumbar yang juga anggota DPRD Sumbar.

"Dia menyebut berdasarkan arahan dari RS, anggota DPRD Sumbar juga," kata Nofrizon.

Nofrizon juga mengaku ada bukti chat terkait persoalan tersebut sehingga dapat dibuktikan.

"Bukti chatnya masih saya simpan," jelas Nofrizon.

Baca juga: Cegah Kembali Terpapar, Napi Teroris di Padang Diberi Bantuan Modal Rp 3 Juta

Nofrizon berharap Gubernur Sumbar Mahyeldi menindaklanjuti hal tersebut agar tidak merugikan pemerintah.

"Komitmen Pak Gubernur saya sudah yakin. Saya berharap ini diberi perhatian," kata anggota Fraksi Partai Demokrat itu.

Menanggapi hal itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi menyebut, semua proyek memiliki mekanisme dan aturannya.

"Selain itu saya sudah mewanti-wanti seluruh OPD agar bekerja sesuai aturan," kata Mahyeldi.

Malah menurut Mahyeldi, pihaknya sudah memberikan arahan kepada seluruh OPD agar mempercepat seluruh proses proyek sesuai dengan aturan.

"Kemarin saya baru rapat dengan OPD. Kita minta semuanya dipercepat sesuai mekanisme dan aturan," kata Mahyeldi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com