KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi sejumlah pondok pesantren di Jawa Tengah, Sabtu (29/10/2022) dan Minggu (30/10/2022).
Saat bersilaturahmi ke pondok pesantren, Kapolri tampak mengenakan peci berwarna hitam.
Setiba di Pondok Pesantren Kauman di Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Sigit mendapat kalungan sajadah oleh pengasuh pondok pesantren tersebut, KH Muhammad Zaim Ahmad Ma'shoem alias Gus Zaim.
Gus Zaim mengatakan, Kapolri sempat berpesan kepadanya.
"Pak Kapolri hanya berpesan supaya pesantren lebih kuat lagi mendorong dan mendoakan polisi yang sekarang ini sedang menata diri kembali," ujarnya, Minggu.
Baca juga: Saat Kapolri Ditanya soal Peci dan Helm bagi Jemaah Pengajian...
Usai dimintai doa oleh Kapolri, Gus Zaim menuturkan bahwa dirinya dan sejumlah kiai yang hadir pada pertemuan tersebut menerima dengan baik pesan khusus itu.
"Kami dari pesantren memang selama ini karena sebagai stakeholder masyarakat sebagai punjer dari masyarakat tentu mewajibkan diri untuk membantu sepenuhnya apa yang beliau harapkan, itu juga merupakan kewajiban kami, tanpa diharapkan dan diminta pun kami sudah mewajibkan diri untuk itu," ucapnya.
Baca juga: Kunjungi Pondok Pesantren di Rembang, Kapolri: Polri Butuh Ulama
Menurut Gus Zamin, untuk saat ini, tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh Kapolri dan institusinya cukup berat. Pasalnya, ada beberapa kejadian yang mencoreng citra Polri.
Oleh karena itu, terang Gus Zamin, pondok pesantren wajib mendoakan Polri supaya bisa mengembalikan citra baiknya kepada publik.
"Bagi kami mendoakan Kapolri untuk kuat dalam menjalankan kewajiban dan tugas yang sangat berat ini, sebuah tugas yang kita enggak bisa ngomong lah karena selama ini kita melihat akhir-akhir ini tugas yang luar biasa dari Kapolri, dan pesantren mendoakan mudah-mudahan sukses," ungkapnya.
Baca juga: Usai Kalungkan Sajadah ke Kapolri, Gus Zaim Sebut Persamaan Tugas dan Fungsi Pesantren dengan Polri