Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peci Kapolri dan Doa Ulama...

Kompas.com - 31/10/2022, 16:34 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi sejumlah pondok pesantren di Jawa Tengah, Sabtu (29/10/2022) dan Minggu (30/10/2022).

Saat bersilaturahmi ke pondok pesantren, Kapolri tampak mengenakan peci berwarna hitam.

Setiba di Pondok Pesantren Kauman di Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Sigit mendapat kalungan sajadah oleh pengasuh pondok pesantren tersebut, KH Muhammad Zaim Ahmad Ma'shoem alias Gus Zaim.

Gus Zaim mengatakan, Kapolri sempat berpesan kepadanya.

"Pak Kapolri hanya berpesan supaya pesantren lebih kuat lagi mendorong dan mendoakan polisi yang sekarang ini sedang menata diri kembali," ujarnya, Minggu.

Baca juga: Saat Kapolri Ditanya soal Peci dan Helm bagi Jemaah Pengajian...

Usai dimintai doa oleh Kapolri, Gus Zaim menuturkan bahwa dirinya dan sejumlah kiai yang hadir pada pertemuan tersebut menerima dengan baik pesan khusus itu.

"Kami dari pesantren memang selama ini karena sebagai stakeholder masyarakat sebagai punjer dari masyarakat tentu mewajibkan diri untuk membantu sepenuhnya apa yang beliau harapkan, itu juga merupakan kewajiban kami, tanpa diharapkan dan diminta pun kami sudah mewajibkan diri untuk itu," ucapnya.

Baca juga: Kunjungi Pondok Pesantren di Rembang, Kapolri: Polri Butuh Ulama

Menurut Gus Zamin, untuk saat ini, tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh Kapolri dan institusinya cukup berat. Pasalnya, ada beberapa kejadian yang mencoreng citra Polri.

Oleh karena itu, terang Gus Zamin, pondok pesantren wajib mendoakan Polri supaya bisa mengembalikan citra baiknya kepada publik.

"Bagi kami mendoakan Kapolri untuk kuat dalam menjalankan kewajiban dan tugas yang sangat berat ini, sebuah tugas yang kita enggak bisa ngomong lah karena selama ini kita melihat akhir-akhir ini tugas yang luar biasa dari Kapolri, dan pesantren mendoakan mudah-mudahan sukses," ungkapnya.

Baca juga: Usai Kalungkan Sajadah ke Kapolri, Gus Zaim Sebut Persamaan Tugas dan Fungsi Pesantren dengan Polri

 

Kapolri kunjungi pesantren di Jawa Tengah

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Kauman di Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Minggu (30/10/2022)KOMPAS.com/ARIA RUSTA YULI PRADANA Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Kauman di Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Minggu (30/10/2022)

Selain Pondok Pesantren Kauman, Kapolri juga bersilaturahmi ke pondok pesantren lain di Rembang, seperti Pondok Pesantren Al Anwar Karangmangu, Kecamatan Sarang; dan Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Lembaga Pembinaan Pendidikan Pengembangan Ilmu Al Qur'an (LP3IA) Narukan.

Sigit juga sempat mengunjungi Pondok Pesantren Al Madinah Cepoko, Gunungpati, Kota Semarang, pada Sabtu.

Dalam safarinya, Kapolri sempat bertemu dengan sejumlah ulama, di antaranya KH Muhammad Najih Maimoen (Gus Najih), KH Bahauddin Nursalim (Gus Baha), dan Habib Umar Muthohar.

Baca juga: Silaturahmi ke Pondok Pesantren di Rembang, Kapolri Minta Didoakan

Terkait kunjungannya ke sejumlah pondok pesantren, Sigit menuturkan bahwa Polri sangat membutuhkan kehadiran ulama.

"Jadi memang beberapa hari ini kami berkunjung ke beberapa pondok pesantren, tentunya yang pertama Polri tidak bisa dilepas dari ulama," tuturnya di Rembang.

Ia menjelaskan, sinergitas antara Polri dan ulama sudah banyak membuahkan hasil dalam menyelesaikan berbagai masalah.

"Satunya adalah terkait dengan penanganan Covid kemarin," terangnya.

Baca juga: Saat Kapolri Ditanya soal Peci dan Helm bagi Jemaah Pengajian...

Maka dari itu, silaturahmi antara Polri dan ulama terus dipererat, apalagi menjelang tahun politik.

"Saya selalu sampaikan bahwa hilangkan hal-hal yang bersifat polarisasi," jelasnya.

Kapolri berharap situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta stabilitas politik tetap kondusif di tahun-tahun politik.

"Karena ini modal kami untuk berjalan dengan on the track, siapa pun pemimpinnya nanti untuk bisa melanjutkan visi misi kita menuju Indonesia emas 2045, mewujudkan tujuan nasional masyarakat adil dan makmur, dan itu Polri butuh ulama," papar Sigit.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana | Editor: Robertus Belarminus, Khairina, Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com