LEBAK, KOMPAS.com - RO (60), perempuan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, ditangkap polisi setelah menjual perempuan ke hidung belang. Selain menjual korban, dia juga menyediakan kamar sebagai tempat prostitusi.
Kasatreskrim Polres Lebak Iptu Andi Kurniady mengatakan, RO ditangkap pada Senin (31/10/2022) malam saat penggerebekan yang dilakukan aparat polisi.
Saat digerebek, seorang pria dan PSK berinisial IT tengah berduaan di dalam kamar yang disediakan RO.
"Tarif sekali kencan tersebut Rp 300.000 dengan biaya sewa kamar sebesar Rp 100.000," kata Andi.
Baca juga: Belasan PSK dan 1 Lelaki Hidung Belang Terjaring Razia di Warung Remang-remang Pantura
Sebelum kencan terjadi, RO memulai kesepakatan dengan pria hidung belang yang datang ke tempatnya. Saat tarif sudah disepakati, dia akan memanggil PSK yang disiapkan.
Aktivitas ini sudah dilakukan berulang kali oleh RO. Seperti dengan IT sudah lima kali transaksi.
Saat penggerebekan, ditemukan sejumlah barang bukti di lokasi, seperti kondom, botol alkohol, dua buah handphone, dan uang Rp 300.000.
Baca juga: Sembilan Tersangka PSK dan Muncikari Prostitusi Online Terancam 100 Kali Cambuk
RO, IT, dan pelanggan dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Polisi pun melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku lain.
"Kepada pelaku terancam Pasal 296 KUH Pidana diancam dengan ancaman hukuman penjara 1 tahun 4 bulan dan Pasal 506 KUH Pidana dengan ancaman hukuman penjara 3 bulan," kata Andi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.