Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Anaknya Dihamili Pacar, Ibu di Purworejo Laporkan Pelaku ke Polisi

Kompas.com - 30/10/2022, 20:03 WIB
Bayu Apriliano,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com- Seorang ibu berinisial F di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah melaporkan pelaku yang menghamili anaknya ke pihak kepolisian.

Hal itu dilakukan F karena tak terima anaknya dihamili tanpa pertanggungjawaban pelaku. Saat ini korban FR tengah hamil 8 bulan.

Baca juga: Gadis di Temanggung Dibunuh Pacar Usai Disetubuhi, Pelaku Masih di Bawah Umur

Kasi Humas Polres Purworejo AKP Yuli Monasoni mengatakan, pelaku berinisial DN dilaporkan keluarga pacarnya ke Polres Purworejo.

Atas perbuatannya tersebut, DN harus berurusan dengan pihak kepolisian.

"Tidak mau bertanggung jawab usai dirinya diketahui berhubungan badan dengan FR," katanya pada Minggu (30/10/2022).

Baca juga: Rekam Persetubuhan dengan Perempuan Muda, Kepala Dusun di Jambi Ditangkap

Sang ibu yang masih berada di rumah yang berlokasi di Tangerang kaget mendapat laporan anaknya tengah hamil di Kabupaten Purworejo.

Diketahui, sebelumnya DN dan FR memang merupakan sepasang kekasih.

"Kasus persetubuhan anak tersebut terjadi pada hari Minggu, tanggal 12 Juni 2022 yang lalu sekitar Pukul 10.00 WIB di Purworejo. Saat itu pelapor (ibu korban) sedang berada di rumahnya di Tangerang," katanya.

Mendapatkan informasi tersebut pelapor langsung mendatangi rumah anaknya di Purworejo untuk melakukan pengecekan.

Sesampainya di rumah ternyata informasi tersebut memang benar dan Anak FR sudah dalam keadaan mengandung (hamil).

"Selanjutnya ibu korban mengajak FR untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, dan benar dari hasil pemeriksaan medis ternyata FR sudah hamil dengan usia kandungan 8 bulan," kata Yuli

Sebelumnya sang ibu informasi dari FR bahwa sebelumnya terjadi persetubuhan sekitar bulan Okober 2021 saat korban masih berusia 17 tahun 8 bulan.

"Dari persetubuhan tersebut mengakibatkan FR mengalami kehamilan," pungkas Yuli.

Atas perbuatannya tersebut kini pelaku harus mendekam di balik jeruji besi Mapolres Purworejo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com