LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 22 pengendara ketahuan mengantuk saat melajukan kendaraannya di Jalan Tol Lampung. Para pengendara ini lalu diarahkan ke rest area terdekat untuk beristirahat.
Para pengendara ini terjaring dalam operasi microsleep yang digelar di dekat rest area Km 87B, ruas Terbanggi Besar-Bakauheni (Bakter) pada Minggu (30/10/2022) mulai pukul 00.00 WIB - 03.00 WIB.
Manajer Cabang PT Hutama Karya ruas Bakter, Hanung Hanindito mengatakan, operasi ini kembali digelar untuk menjaga kebugaran pengendara.
Baca juga: Polisi Tangkap Basah 2 Pembobol ATM di Lampung, Pelaku Mengaku Sudah 4 Kali Beraksi
"Operasi ini juga kami lakukan kembali agar pengemudi bisa beristirahat sejenak ketika kondisi tubuh kelelahan saat mengemudi," kata Hanung saat dihubungi, Minggu siang.
Operasi microsleep ini digelar bekerja sama dengan Direktorat Lalu Lintas (Dit Lantas) Polda Lampung, Dinas Perhubungan Lampung, dan Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah IV Bengkulu-Lampung.
Baca juga: Hari Ke-2 Pencarian, Warga yang Terseret Banjir di Lampung Selatan Ditemukan Tak Bernyawa
Dari operasi ini terjaring 51 kendaraan yang terdiri dari 25 kendaraan golongan I, 18 kendaraan golongan II, lima kendaraan golongan III dan tiga kendaraan golongan IV.
Hanung mengungkapkan, dari 51 kendaraan yang terjaring razia microsleep ini, sebanyak 22 pengendara ketahuan mengantuk.
"15 pengemudi ketahuan mengantuk ringan, dan 7 orang pengemudi mengantuk berat," kata Hanung.
Semua pengemudi yang mengantuk diimbau untuk beristirahat dan tidur sejenak di rest area Km 87B sebelum melanjutkan perjalanannya.
Menurut Hanung, operasi microsleep akan sering digiatkan sebagai langkah pencegahan kecelakaan. Sebab, mengantuk adalah salah satu faktor utama terjadinya kecelakaan di jalan tol.
"Dengan pengemudi beristirahat atau tidur sejenak bisa mengurangi risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat mengantuk," kata Hanung.
Baca juga: Diduga Dikeroyok, Pemuda Bertato di Lampung Ditemukan Terkapar Bersimbah Darah
Lebih lanjut, Hanung mengatakan, PT Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol supaya berkendara dengan mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan.
"Periksa kondisi kendaraan dan pengemudi sebelum melakukan perjalanan, serta selalu setuju bahwa keselamatan adalah nomor satu," kata Hanung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.