Ular piton tidak mengunyah makanan mereka, tapi menelan utuh mangsanya.
Rahang mereka dihubungkan oleh berbagai ligamen yang sangat fleksibel sehingga rahangnya mampu meregang jika memakan mangsa dalam ukuran besar.
"Faktor yang membatasi adalah tulang belikat manusia karena mereka tidak bisa dilipat," ujar Mary-Ruth Low, staf konservasi & riset dari lembaga Wildlife Reserves Singapore sekaligus pakar ular piton kepada BBC dalam wawancara beberapa waktu lalu.
Menurut Herna, ular sanca biasanya menanti di atas pohon, untuk kemudian ketika mangsanya lewat dia akan menjatuhkan diri lalu membelitnya.
Namun, sesekali mereka bisa bernasib nahas. Seperti yang dialami seekor ular di Riau pada Oktober tahun lalu.
Orang yang diserangnya melawan dan akhirnya ular sanca itu yang mati dan jadi santapan warga desa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.