Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto Dicopot Usai Dilaporkan Menikah Lagi Tanpa Izin Istri

Kompas.com - 27/10/2022, 19:33 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto dicopot setelah Aris dilaporkan ke Propam Mabes Polri lantaran menikah tanpa izin istri sah.

Pencopotan itu berdasarkan surat Telegram Rahasia (TR) yang dikeluarkan Mabes Polri dengan nomor 1446/X/2022 pada Rabu (26/10/2022).

Dalam TR itu tertulis, Aris Rusdiyanto dipindahkan ke Yanma Polri dalam rangka evaluasi jabatan.

Baca juga: Video Viral Wanita Mengaku Istri Sah Kapolres Muara Enim, Sebut Suaminya Menikah Tanpa Izin

Sementara, jabatan Aris digantikan oleh AKBP Andi Supriadi yang sebelumnya menjabat sebagai Koorspripim Kapolda Sumatera Selatan.

Baca juga: Eks Bupati Muara Enim Bayar Uang Pidana Pengganti Korupsi dengan Mencicil

Kasubbid Penmas Polda Sumatera Selatan AKBP Erlangga membenarkan terkait TR yang dikeluarkan soal pencopotan Kapolres Muara Enim tersebut.

"Benar ada TR dari Mabes penggantian Kapolres Muara Enim penggantinya AKBP Andi Supriadi Koorspripim Kapolda," kata Erlangga singkat, Kamis (27/10/2022).

Sebelumnya diberitakan, potongan video yang diunggah akun instagram @playitsafebebyreborn viral di media sosial.

Dalam video itu, seorang wanita berinisial F yang mengaku sebaga istri sah dari Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdianto menelepon seorang wanita berinisial MF. 

F semula menanyakan keberadaan MF yang kabarnya menikah dengan Aris.

Ia menyebut bahwa pernikahan MF dan Aris tanpa seizin dirinya yang merupakan istri sah.

“Kamu izin nggak sama saya (menikah), Aris itu suami saya,” kata F dalam video.

MF mengaku sudah mendapatkan izin dari seorang wanita lainnya yang juga merupakan istri Aris berinisial M.

Mendengar ucapan itu, F mengaku pernikahannya dengan Aris telah dicatat di KUA.

F pun mengancam akan membawa MF dan Aris ke ranah hukum karena menikah tanpa seizin dirinya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, laporan perempuan yang mengaku istri Kapolres Muara Enim AKBP Aris itu dilaporkan di Divpropam Mabes Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com