Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pencari Ikan dengan 5 ABK Tenggelam di Perairan Kalsel

Kompas.com - 27/10/2022, 16:18 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PELAIHARI, KOMPAS.com - Sebuah kapal pencari ikan tenggelam di Perairan Tanjung Selatan, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Rabu (26/10/2022) sore.

Kapal pencari ikan jenis bagang itu diduga tenggelam karena dihantam gelombang tinggi saat pelayaran dari Lampung dengan tujuan Maluku.

Kasat Polairud Polres Tanah Laut, Iptu Hairin mengatakan, seluruh Anak Buah Kapal (ABK) yang berjumlah 5 orang berhasil selamat.

"Mereka selamat setelah berenang ke mercusuar yang ada di Tanjung Selatan," ujar Iptu Hairin, dalam keterangannya yang diterima, pada Kamis (27/10/2022).

Baca juga: Revitalisasi SD di Solo Senilai Rp 5,3 Miliar Molor, Siswa Terancam Diungsikan Lebih Lama

Mengetahui ada kapal ikan yang tenggelam dihantam gelombang, tim gabungan kemudian berusaha melakukan evakuasi terhadap ABK yang berada di mercusuar.

Tak lama, seluruhnya berhasil dievakuasi ke daratan dan langsung dibawa ke puskesmas setempat untuk pemeriksaan kesehatan.

"Kami bawa dulu ke puskesmas untuk memastikan kondisinya sebelum diserahkan ke Dinas Sosial Tanah Laut," ujar dia.

Salah satu ABK bernama Lukman mengatakan, dia bersama 4 ABK lainnya mulai berlayar dari Lampung sejak 5 hari lalu.

 

Setibanya di Perairan Kalsel, cuaca tidak bersahabat hingga kapal mulai dihantam ombak.

"Kapal kami di hantam ombak besar dan angin kencang yang mengakibatkan kapal tersebut tenggelam. Beruntung kami semua sudah menggunakan pelampung," ucap dia.

Lukman menyesalkan kejadian tersebut, sebab kapal yang ditumpanginya masih baru dan rencananya akan dioperasikan di Perairan Maluku.

Baca juga: Pertahankan Bebas Rabies, Ratusan Kucing dan Anjing di Solo Disuntik Vaksin

"Mesin dan kapalnya masih baru dan mau dibawa ke Maluku, saat dihantam ombak besar kapal memang tidak langsung tenggelam," ucap dia.

Setelah menunggu kondisi seluruh ABK membaik, mereka rencananya akan dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com