Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Rabies, Ratusan Kucing dan Anjing di Solo Disuntik Vaksin Gratis

Kompas.com - 26/10/2022, 14:59 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kota Solo, Jawa Tengah berkomitmen mempertahankan Solo bebas rabies dengan cara melakukan penyuntikan vaksin gratis hewan peliharaan seperti kucing dan anjing.

Penyuntikan vaksin rabies tersebut dilaksanakan di Pendopo Kantor Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (26/10/2022).

Kepala Bidang Veteriner Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Solo Agus Sasmita mengatakan, penyuntikan vaksin rabies untuk kucing dan anjing di Solo dimulai di Kelurahan Banyuanyar pada 18 Oktober 2022.

Baca juga: Pastikan Rabies, Salah Satu Anjing yang Gigit Bocah 3 Tahun di Ambon Akan Divaksin

Setelah itu dilanjutkan di Kelurahan Sumber, Kelurahan Nusukan, Kelurahan Jebres, Kelurahan Pucangsawit dan terakhir di Kelurahan Kadipiro.

"Yang divaksin kurang lebih sekitar 400 anjing dan kucing target kita," kata Agus di Solo, Jawa Tengah, Rabu.

Meski belum ada temuan kasus rabies di Solo, jelas Agus, vaksin rabies penting untuk mencegah penyakit rabies pada hewan peliharaan. Maka dari itu, program vaksinasi rabies ini dilaksanakan setiap tahun di Solo.

"Ini rutin tiap tahunan. Setiap tahun kita laksanakan. Berganti-ganti tempat. Tujuan (vaksinasi rabies) ini kan dalam rangka mempertahankan Solo yang masih bebas rabies," jelas Agus.

Agus menyampaikan hewan peliharaan yang sudah divaksin rabies tidak boleh dimandikan selama dua pekan dan terus dipantau kondisi kesehatannya.

"Kita mengimbau setelah vaksin tidak dimandikan kurang lebih selama seminggu atau dua minggu. Terus dipantau kondisi kesehatannya," ungkap Agus.

Seorang warga Kadipiro Wiji Lestari mengaku senang ada program vaksinasi rabies secara gratis dari pemerintah. Sehingga kucing miliknya yang sudah berusia setahun bisa disuntik vaksin.

"Senang banget ada vaksin rabies gratis. Dengan adanya vaksin rabies gratis membantu banget," kata Wiji.

Wiji mengaku mendengar informasi ada penyuntikan vaksin rabies secara gratis dari Ketua RT. Mendengar ada informasi itu dia kemudian ikut mendaftar untuk menyuntik vaksin rabies kucingnya.

Ia pun berharap program vaksinasi rabies secara gratis untuk hewan peliharaan bisa terus diadakan oleh pemerintah.

"Harapannya nanti bisa diadakan terus. Karena kadang kalau mau ke dokter hewan itu pada mikir. Kayak biaya dan lain-lain," ungkap Wiji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com