Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Andun Asal Bengkulu Selatan, dari Sejarah hingga Pola Lantai

Kompas.com - 27/10/2022, 15:17 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Tari Andun adalah tari tradisional yang berasal dari Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu.

Tari Andun dilakukan pada saat upacara pernikahan atau pesta adat.

Dalam kesempatan lain, tari Andun digunakan sebagai ajang pencarian jodoh setelah selesai panen padi (nundang padi).

Pada perkembangannya kesenian tradisional ini jarang ditampilkan bergeser dengan budaya moderen. 

Berikut ini adalah sejarah, jumlah penari, pola lantai, gerak, dan properti tari Andun.

Tari Andun

Sejarah Tari Andung

Dalam sejarahnya, tari Andun berawal dari masyarakat sekitar kerajaan Dang Tuangku Limau Serumpun pada saat perkawinan Putri Bungsu dan Raja Mudau.

Seluruh rakyat diundang dan datang berbondong-bondong untuk melihat dan mengikuti acara besar ini.

Dalam bahasa suku Serawai (suku bangsa terbesar kedua di Bengkulu) kata datang adalah andun.

Kalimat datang secara sengaja beramai-ramai, datang berbondong-bondong, dan sengaja datang bersama-sama berarti ngandun.

Untuk masyarakat Serawai, kebiasaan ingin melihat dan mengikuti tarian andun pada saat pesta di suatu tempat dikatakan dengan mela kitau andun nari di bada pesta tu artinya "ayo kita datang menari ke tempat pesta itu".

Baca juga: Tari Andun, Tarian Pesta Perkawinan di Bengkulu

Tari Andun yang telah dilakukan pada saat upacara perkawinan, dilanjutkan tampil dalam upacara adat Kayik Nari/Ayiak Pembersihan atau upacara kelahiran. 

Tari Andun juga tampil dalam upacara kelahiran Putri Kembang Selasih, anak Putri Bungsu dan Rajau Mudau yang tidak lain adalah cucu Dayang Remunai.

Fungsi tari Andun dalam upacara adat Kayik Nari adalah untuk mendoakan segala kebaikan untuk Putri Kembang Selasih.

Jumlah Penari Tari Andun

Dalam upacara adat atau upacara pernikahan, tari Andun dilakukan oleh para gadis dan bujang secara berpasangan pada malam hari.

Tari Andun yang dilakukan usai panen padi menjadi ajang kumpul masyarakat Bengkulu Selatan. Pada saat ini, tari Andun sekaligus sebagai ajang untuk mencari jodoh.

Upacara adat panen padi sebagai bentuk rasa syukur yang mengandung nilai kebersamaan dan gotong royong dalam bermasyarakat sebagai upaya mencapai tujuan bersama.

Jumlah panri tari Andun tidak dibatasi, namun dalam pertunjukan biasanya terdapat tiga pasang.

Pola Lantai Tari Andun

Tari Andun memiliki pola lantai garis lengkung yang berbentuk lingkaran.

Musik Pengiring Tari Andun

Tari Andun diiringi dengan kelintang dan rebana. Kelintang berupa alat musik pukul sepertihalnya gamelan di daerah Jawa.

Sedangkan, rebana adalah alat musik tabuh yang terbuat dari kayu yang dilapisi kulit binatang, seperti kulit kambing atau kulit sapi.

Gerak Tari Andun

Tari Andun memiliki memiliki tiga gerakan yang diselaraskan dengan gerak maju serta gerak mundur langkah kaki.

Berikut ini adalah tiga gerak dasar tari Andun:

  • Gerak mbukak

Gerak maju dengan posisi badan tegak lurus dengan arah pandangan lurus ke depan dan kedua tangan membuka ke samping kanan-kiri.

Baca juga: Pesan Asmara yang Romantis, Tari Andun Asal Bengkulu

Tangan penari laki-laki dalam posisi sejajar telinga, sedangkan tangan penari perempuan sejajar bahu.

  • Gerak naup

Gerakan ini berupa badan tegak lurus saat kaki mundur, pandangan lurus ke depan, dan jari-jari kedua tangan dalam posisi mengepal.

  • Gerak nyentang

Gerak ini dilakukan pada saat kaki mundur maupun maju. Pandangan lurus ke depan dengan kedua tangan direntangkan ke kanan dan kiri.

Untuk penari laki-laki, kedua tangan dalam posisi ke arah serong kiri dan kanan belakang, sedangkan untuk penari perempuan tangan direntangkan ke kiri dan kanan hampir sejajar bahu.

Properti Tari Andun

Penari menggunakan properti selendang dan kain songket panjang.

(Penulis dan Editor: Serafica Gischa)

Sumber:

www.kompas.com dan setda.bengkuluselatankab.go.id

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com