Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Mobil Polisi di Polrestabes Palembang Digembosi dan Ditilang Provost

Kompas.com - 27/10/2022, 14:46 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Empat unit mobil milik anggota Polisi yang kedapatan terparkir di Polrestabes Palembang digembosi oleh Provost hingga dikenakan tilang, Kamis (27/10/2022).

Kapolrestabes Palembang sebelumnya telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk tidak membawa mobil saat datang ke kantor. Para personel, baik dari tingkatan paling tinggi hingga paling bawah, diwajibkan hanya menggunakan sepeda motor saat ke kantor.

Sejak aturan itu berlaku, Provost Polrestabes Palembang melakukan patroli untuk mengecek kendaraan satu persatu.

Baca juga: Kekuasaan M Taufik di Gerindra DKI yang Pelan-pelan Digembosi...

“Hari ini setidaknya ada empat anggota yang kedapatan yang membawa mobil. Sudah diberikan teguran dan tilang, ban mobilnya tadi juga digembosi,” kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib.

Ngajib mengungkapkan, anggota Provost tak hanya melakukan patroli kendaraan di lingkungan Polrestabes Palembang.

Namun, beberapa kantor sekitar seperti gedung DPRD, dan di samping Polrestabes Palembang juga dipantau untuk meyakinkan tidak ada anggota yang masih menggunakan mobil.

“Bahkan kemarin ada yang masih parkir di kantor DPRD Palembang dan kami minta kepada keamanannya kalau mobil polisi yang parkir jangan dikasih. Kalau masih ada (yang parkir), tetap kami tilang,” ujar Ngajib.

Menurut Ngajib, mobil yang terparkir di halaman Polrestabes Palembang hanya milik masyarakat yang berkunjung serta kendaraan operasional milik Satreskrim,Narkoba, dan Intelkam.

Baca juga: Pelempar Batu ke Mobil Polisi Berisi Pemain Persebaya di Kanjuruhan Diketahui, Tersangka Segera Diumumkan

Kendaraan itupun sebelumnya telah teregistrasi dengan tanda stiker khusus yang diberikan oleh Provost.

“Di luar itu tidak boleh. Saya juga ke kantor pakai motor,” tegas Ngajib.

Dengan adanya aturan ini, Ngajib berharap seluruh anggota dapat bergaya hidup sederhana. Selain itu, rutinitas menggunakan sepeda motor juga dinilai Ngajib lebih simpel.

“Kalau tiga kali terdapat teguran yang sama, maka akan dikenakan sidang disiplin,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Kios Terbakar di Kampar, Karyawan Penjual Bakso Tewas

6 Kios Terbakar di Kampar, Karyawan Penjual Bakso Tewas

Regional
Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Regional
Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Regional
Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Regional
Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Regional
Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Regional
2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

Regional
Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Regional
Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Regional
Gara-gara Tato, Pria di Banyumas Tewas Ditusuk Temannya

Gara-gara Tato, Pria di Banyumas Tewas Ditusuk Temannya

Regional
Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Regional
Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Regional
Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Regional
Sudah Daftar Parkir Berlangganan, Ketua Komisi I DPRD Batam Tetap Ditagih Tarif Parkir

Sudah Daftar Parkir Berlangganan, Ketua Komisi I DPRD Batam Tetap Ditagih Tarif Parkir

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com