Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Burung Kuntul Suka Mengerubuti Petani Saat Membajak Sawah?

Kompas.com - 27/10/2022, 12:33 WIB
Rosyid A Azhar ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Kuntul kecil adalah burung yang sangat lazim ditemukan di seluruh dunia, dengan ciri khasnya berbulu putih, berukuran sedang dan memiliki paruh dan tungkai kaki berwarna hitam.

Kuntul kecil sebagaimana burung-burung perancah lain menyukai kawasan lahan basah seperti sawah, sungai, kolam, danau dan pesisir.

Di Gorontalo, warga menyebutnya dengan nama duwayo, bercampur dengan sebutan jenis lain burung kuntul seperti kuntul besar dan kuntul kerbau.

Kuntul kecil sering dijumpai berkerumun saat petani membajak sawah dengan air yang tergenang.

Baca juga: Kapolda Gorontalo Larang Anggotanya Hedonis dan Pamer Kemewahan

Mereka berebut makanan berupa serangga, ikan, katak dan krustasea yang bergerak melarikan diri saat mata bajak petani membongkar persembunyian mereka.

Tak heran jika petani selalu dikerubuti burung kuntul kecil saat membajak sawah.

“Kuntul kecil ini suguhan utama kalau berkunjung ke Danau Limboto di Gorontalo, belum ketemu burung lain sudah dihadang kuntul kecil duluan,” kata Fachriany Hasan, staf Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sulawesi Utara, yang pernah melakukan pengamatan burung di lokasi ini, pada Kamis (27/10/2022).

Dia mengatakan, burung kuntul kecil bisa ditemukan dalam kelompok burung atau sendirian, bisa bercampur dengan jenis lain saat mencari makan.

Perilaku mencari makan satwa ini terlihat unik, ia akan mematok mangsanya di air, atau bahkan sambil bergerak mengejarnya.

Ini berbeda dengan cara bebek mencari makan yang membenamkan paruhnya di air dan kemudian berjalan menyusuri sekitar, seakan mendeteksi mangsa dengan paruhnya.

Hanom Bashari biodiversity specialist Perkumpulan Biodiversitas Gorontalo (BIOTA) menuturkan, kuntul kecil tersebar luas dari Eropa, Afrika, Asia, sampai Australia.

Baca juga: Gorontalo Umumkan 1 Pasien Probable Gagal Ginjal Akut Meninggal Setelah Dirujuk ke RS Kandou Manado

“Di Indonesia terdapat dua sub-jenis yang kadangkala saling tumpang tindih area, yaitu Egretta garzetta garzetta dan Egretta garzetta nigripes. Keduanya umumnya migran, tapi sudah banyak juga yang berbiak secara lokal di Indonesia,” ujar Hanom.

Pengalaman mengamati burung kuntul kecil ini juga disampaikan oleh Ady Kristanto, koordinator Jakarta Birdwatchers' Society.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com