“Burung ini mencari makanan dalam kelompok yang terpencar-pencar, sering bercampur dengan burung-burung perancah yang lain. Kadang-kadang terlihat mengejar mangsanya di tepian pantai di tempat yang dangkal,” ujar Ady Kristanto.
Ady menuturkan, burung kuntul kecil memangsa berbagai jenis ikan, kodok, krustasea, serangga air dan juga belalang.
Kuntul kecil bersarang dalam koloni, bercampur dengan burung-burung air lainnya.
“Sarangnya berupa tumpukan ranting-ranting serupa panggung, dibuat di pucuk-pucuk pohon, biasanya pohon yang tanahnya tergenang air,” ucap Ady.
Menariknya lagi, menurut Ady adalah burung kuntul kecil ini ternyata ada juga jenis migran.
Ras migran burung ini mempunyai telapak kaki berwarna kuning. Jika berbiak tampak jambul di kepalanya dan ada warna biru di sekitar mata.
Baca juga: Warga Diduga Tertembak Peluru Karet Milik Anggota Brimob, Polda Gorontalo Selidiki
Ciri fisik ini yang dapat dijadikan pembeda dengan jenis yang menetap (residen).
Kunikan lainnya burung ini adalah saat terbang pulang untuk tidur di tempatnya bermalam, kawanan burung ini akan membentuk formasi huruf V.
Formasi terbang ini mudah diamati saat sore menjelang malam, mereka akan kembali ke tempatnya bermalam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.