Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Memilukan dari Riau, Bocah Lumpuh Disiksa Ayah Tiri, Kakak Korban Diperkosa Bapak Kandung

Kompas.com - 27/10/2022, 05:10 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - MR (10), bocah laki-laki yang lumpuh di Pekanbaru, Riau, disiksa oleh ayah tirinya, Zulkifli, hingga mengalami luka-luka hanya karena meminta jajan.

Abang sepupu korban, Alex Candra (25) mengatakan, MR dianiaya hingga mengalami sejumlah luka di tubuhnya.

Baca juga: Anak 10 Tahun Dianiaya Ayah Tiri di Pekanbaru, Dipukul hingga Disulut Api Rokok karena Minta Jajan

"Benar kejadiannya. Adik saya disiksa sama bapak tirinya. Korban dipukul, beberapa kali disulut pakai api rokok, dicekik lehernya hingga disiram pakai air panas. Masalahnya cuma karena korban minta jajan," ungkap Alex saat diwawancarai Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (26/10/2022).

Baca juga: Ngamuk Saat Ditahan, Nikita Mirzani: Siapa Dito Mahendra, Berapa Kalian Dibayar, Kalian Pikir Saya Penjahat

Ia menceritakan, peristiwa itu terjadi di tempat tinggal ibu kandung dan bapak tiri korban di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, sepekan lalu.

Baca juga: Viral, Video Kasat Lantas Polres Lebak AKP Fiat Bantu Bayar Ganti Rugi Mobil yang Ditabrak, Malah Diteriaki Pencitraan

Sebelumnya, korban dan orangtua kandungnya tinggal di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

"Ibu kandung korban bercerai sama suami, kemudian nikah lagi. Mereka tinggal di Rimbo Panjang," kata Alex.

Saat korban meminta jajan kepada ayah tirinya, korban malah dianiaya.

Atas kejadian itu, korban mengalami sejumlah luka dan harus mendapat perawatan medis di rumah sakit di Pekanbaru.

"Dirawat sekitar lima hari di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Sekarang sudah dibawa ke rumah bibinya di Jalan Marsan Sejahtera, Pekanbaru," kata Alex.

Adapun MR memang mengalami kelumpuhan sejak berusia enam tahun.

"Adik saya ini mengalami lumpuh sejak kecil. Dia cuma bisa duduk," sebut Alex.

Alex meluruskan terkait informasi yang viral di media sosial bahwa MR disiksa sampai dibanting dan alat kelaminnya dipotong.

"Kalau dibanting dan kelaminnya dipotong itu tidak benar," kata Alex.

Pihak keluarga sudah melaporkan pelaku ke Polda Riau.

Sementara, ibu kandung dan pelaku yaitu bapak tiri MR telah kabur setelah mengantar korban ke rumah sakit.

"Korban ditinggal begitu saja di rumah sakit. Tahunya setelah ada keluarga yang menemukan korban sedang dirawat," ujar Alex.

 

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Riau Kombes Asep Darmawan mengatakan, pihaknya tengah menangani kasus tersebut.

"Sudah ada laporannya. Dilaporkan kemarin, Selasa (25/10/2022). Saat ini kami masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku," kata Asep kepada wartawan, Rabu.

 

Kakak MR diperkosa ayah kandung

Nasib malang juga menimpa kakak MR berinisial GS yang ternyata diperkosa oleh ayah kandungya.

Kakak beradik yang malang ini sebelumnya tinggal di Kelurahan Air Molek, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

"Setelah orangtuanya bercerai, ibunya menikah lagi. Jadi, anak-anaknya ditinggal sama ayah kandungnya di Air Molek," kata Alex.

GS yang masih duduk di bangku SMP diperkosa oleh ayah kandungnya. Hal itu terungkap setelah korban bercerita kepada tetangganya.

Atas kejadian itu, pihak keluarga melapor ke Polres Inhu. Pelaku pun akhirnya ditangkap polisi pada 20 September 2022.

"Ayah kandungnya sudah ditangkap karena itu (pemerkosaan anak)," sebut Alex.

Setelah itu, korban MR dijemput oleh ibu kandung dan ayah tirinya untuk dibawa ke Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.

Sedangkan kakaknya, GS tinggal di rumah tantenya di Inhu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Asep Darmawan membenarkan GS diperkosa oleh ayah kandungnya.

"Ya, benar. Pelaku sudah diproses hukum di Polres Inhu," ujar Asep saat diwawancarai Kompas.com usai memberikan bantuan kepada MR di Pekanbaru.

Untuk saat ini, pihaknya tengah memburu ayah tiri MR yang diduga melakukan penganiayaan.

"Untuk kasus kekerasan terhadap MR yang diduga dilakukan ayah tirinya, sejauh ini masih penyelidikan," sebut Asep.

Beri bantuan kursi roda

Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau datang menemui MR di rumah sakit.

Tim yang dipimpin oleh Dirkrimum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan itu menyerahkan sejumlah bantuan.

Di antaranya bantuan kursi roda, perlengkapan sekolah, hingga makanan dan minuman bergizi.

Setelah bertemu dengan MR, Asep mengaku sangat prihatin dengan kondisi korban.

Bagaimana tidak, dengan kondisi yang lumpuh, MR malah mendapat kekerasan dari ayah tirinya.

Luka akibat pukulan ayah tirinya masih membekas di wajah MR.

"Saya sangat prihatin melihat kondisi korban. Makanya tadi saya belikan kursi roda, sepatu, pakaian, makanan dan minuman. Saya juga belikan seragam sekolah karena dia nanti akan sekolah," ucap Asep.

Keluarga korban menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah memberikan bantuan kepada MR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com