Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Kasat Lantas Polres Lebak AKP Fiat Bantu Bayar Ganti Rugi Mobil yang Ditabrak, Malah Diteriaki Pencitraan

Kompas.com - 26/10/2022, 10:13 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang polisi lalu lintas membantu membayar ganti rugi sebuah mobil yang ditabrak oleh seorang pengendara sepeda motor.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @Polantasindonesia, awalnya sempat terjadi keributan di jalan raya antara pemilik mobil yang ditabrak dan pengendara sepeda motor. 

Baca juga: Cerita di Balik Video Viral Polisi Bantu Pemotor Ganti Rugi Kerusakan Mobil Pakai Uang Pribadi

Anggota polisi yang belakangan diketahui merupakan AKP Fiat Ari Suhada, Kasat Lantas Polres Lebak, Polda Banten, datang dan mencoba melerai keributan tersebut.

Baca juga: Ngamuk Saat Ditahan, Nikita Mirzani: Siapa Dito Mahendra, Berapa Kalian Dibayar, Kalian Pikir Saya Penjahat

Fiat kemudian menanyakan duduk masalahnya.

Baca juga: Kajari Serang Ungkap Alasan Tahan Nikita Mirzani

Setelah mengetahui peristiwa yang terjadi, Fiat mengeluarkan sejumlah uang dan memberikannya ke seorang perempuan pemilik mobil.

Namun, salah seorang warga yang berada di lokasi sempat meneriaki bahwa Fiat sedang melakukan pencitraan.

“Kok pencitraan? Tiga ratus ya? Sudah ya bu ya?” kata Fiat tersebut sambil memberikan uang ke perempuan yang mengenakan baju biru.

Usai memberikan uang, sejumlah warga yang berada di lokasi bertepuk tangan dan mengucapkan terima kasih Fiat.

Penjelasan AKP Fiat

Saat dikonfirmasi, Fiat mengaku bahwa peristiwa itu terjadi di Cilegon, Banten, saat Operasi Ketupat 2022.

Awalnya, Fiat tengah melintas dari Polda Banten hendak ke Merak untuk memberikan laporan terkait arus mudik.

Saat itu, dia ditunjuk sebagai Ketua Tim Multimedia Pelaporan Situasi Arus Lalu Lintas Seputar Merak.

Karena situasi tengah padat dan sedang ada pengalihan arus lalu lintas, Fiat menggunakan sepeda motor ke Merak, hingga kemudian di perjalanan melihat kerumunan warga tengah berdebat di antara antrian kendaraan menuju Pelabuhan Merak.

“Saya tanya kenapa, akhirnya dijelaskan pemotor nabrak mobil. Mmereka sama-sama pemudik, si ibu minta ganti rugi seperti dalam video itu,” kata Fiat kepada Kompas.com, Selasa (25/10/2022) malam.

Fiat kemudian menawarkan kedua belah pihak untuk menyelesaikan urusan tersebut di kantor polisi. Namun, keduanya menolak.

“Penyelesaiannya si ibu yang mobilnya ditabrak minta ganti rugi sejumlah uang, pemotor gak menyanggupi, hanya bisa sekitar Rp 300.000. Akhirnya ya sudahlah, daripada ngotot-ngotot, saya juga ada tugas lain, saya tanya ibu maunya berapa, maunya segitu, saya rogoh kantong, saya tambahin,” kata Fiat.

Setelah mendapat ganti rugi, masalah selesai dan Fiat melanjutkan perjalanan ke Merak.

Fiat menampik bahwa aksinya itu merupakan pencitraan. Dia juga tidak tahu bahwa ada warga yang merekam dan menyebarkan video tersebut hingga viral.

“Saya dibilang pencitraan, lho kok pencitraan, saya gak tau jika divideo. Itu dari warga murni, saya enggak tahu viralnya sekarang,” kata dia. (Penulis Kontributor Banten, Acep Nazmudin | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com