Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub Solo Panggil Petugas Parkir yang Tarik Tarif Melebihi Ketentuan di CFD, Ancam Cabut Keanggotaan

Kompas.com - 26/10/2022, 14:44 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Jawa Tengah, telah memanggil petugas parkir yang menarik tarif melebihi ketentuan saat gelaran car free day (CFD) Slamet Riyadi Solo.

Penarikan tarif parkir melebihi ketentuan oleh petugas parkir terjadi di kawasan Jalan Bhayangkara Sriwedari pada Minggu (24/10/2022).

"Kemarin sudah kami panggil semua ke kantor. Soalnya tidak dibenarkan seperti itu," kata Kepala Bidang Angkutan dan Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Yulianto Nugroho saat dikonfirmasi, pada Rabu (26/10/2022).

Dia mengatakan, seandainya petugas parkir itu kembali mengulangi perbuatannya dengan menarik parkir melebihi ketentuan, akan diberikan sanksi.

Baca juga: Kata Gibran soal Aduan Masyarakat Luar Solo Lewat Medsos: Ojo Terus Dibrukke Aku Kabeh

Sanksi yang diberikan mulai dari peringatan (SP1, SP2, SP3) hingga pencabutan anggota parkir.

"Kalau mengulangi kami cabut (dari keanggotaan parkir)," kata dia.

Yulianto menambakan, akan melakukan operasi gabungan guna mengantisipasi petugas parkir nakal dalam gelaran CFD Slamet Riyadi pada Minggu (30/10/2022).

Pihaknya berharap dengan operasi gabungan ini tidak ada lagi petugas parkir yang menarik tarif melebihi ketentuan.

Sebagai informasi, bahwa penarikan tarif parkir melebihi ketentuan di CFD Slamet Riyadi Solo ini sempat viral di media sosial (medsos) Twitter.

Pengunjung CFD diminta tarif parkir sebesar Rp 3.000. Padahal di karcis tertulis hanya Rp 2.000.

Diduga petugas parkir menuliskan sendiri besaran tarif karcis tersebut dengan menggunakan pulpen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

3 Kg Sabu dalam Kemasan Teh Cina Ditemukan dalam Mobil Tanpa Sopir

3 Kg Sabu dalam Kemasan Teh Cina Ditemukan dalam Mobil Tanpa Sopir

Regional
Merasa Difitnah, Presiden Persiraja Banda Aceh Laporkan Arya Sinulingga ke Bareskrim Polri

Merasa Difitnah, Presiden Persiraja Banda Aceh Laporkan Arya Sinulingga ke Bareskrim Polri

Regional
Kampanye Dimulai, Caleg di Kabupaten Semarang Pasang Baliho dengan 11 Wajah

Kampanye Dimulai, Caleg di Kabupaten Semarang Pasang Baliho dengan 11 Wajah

Regional
Anak Gajah Berusia 2 Tahun Mati di Riau, Berawal dari Luka Kena Jerat

Anak Gajah Berusia 2 Tahun Mati di Riau, Berawal dari Luka Kena Jerat

Regional
Adu Banteng Mobil Pikap vs Honda Astrea Grand di Wonogiri, Pengemudi Motor Tewas

Adu Banteng Mobil Pikap vs Honda Astrea Grand di Wonogiri, Pengemudi Motor Tewas

Regional
Pemkot Semarang Ajukan UMK Naik 6 Persen, Jadi Rp 3,2 Juta

Pemkot Semarang Ajukan UMK Naik 6 Persen, Jadi Rp 3,2 Juta

Regional
Usai Viral, Ajudan Bupati Toraja Utara yang Diduga Aniaya Warga Berdamai

Usai Viral, Ajudan Bupati Toraja Utara yang Diduga Aniaya Warga Berdamai

Regional
Menara Pandang Banjarmasin, Ikon Kota Seribu Sungai

Menara Pandang Banjarmasin, Ikon Kota Seribu Sungai

Regional
Masa Kampanye Dimulai, Belum Ada Kepala Daerah di Jateng yang Ajukan Cuti

Masa Kampanye Dimulai, Belum Ada Kepala Daerah di Jateng yang Ajukan Cuti

Regional
Pelaku Pelecehan di Tempat Cuci Mobil Semarang Ditetapkan Tersangka

Pelaku Pelecehan di Tempat Cuci Mobil Semarang Ditetapkan Tersangka

Regional
Mengenal Kinara, Bocah Asal Semarang yang Viral Jago Bahasa Inggris

Mengenal Kinara, Bocah Asal Semarang yang Viral Jago Bahasa Inggris

Regional
Pemkab Sikka Sebut Pengelola Pasar Wuring Belum Kantongi 3 Syarat Utama

Pemkab Sikka Sebut Pengelola Pasar Wuring Belum Kantongi 3 Syarat Utama

Regional
Lewat Festival Cisadane 2023, Pemkot Tangerang Sukses Bangkitkan Perekonomian UMKM

Lewat Festival Cisadane 2023, Pemkot Tangerang Sukses Bangkitkan Perekonomian UMKM

Regional
Olah TKP Kasus Tewasnya Bos Grosir Mainan, Polisi Hadirkan Anak Bungsu Korban

Olah TKP Kasus Tewasnya Bos Grosir Mainan, Polisi Hadirkan Anak Bungsu Korban

Regional
Hendak Diselundupkan ke Tarakan, 73 Sepatu Branded Ilegal Asal Malaysia Diamankan di Nunukan

Hendak Diselundupkan ke Tarakan, 73 Sepatu Branded Ilegal Asal Malaysia Diamankan di Nunukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com