Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dewan Kolonel Ikut Dipanggil PDI-P, FX Rudy: "No Comment"

Kompas.com - 24/10/2022, 08:52 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Dewan Kolonel yang berisi anggota Fraksi PDI-P DPR yang mendukung Puan Maharani menjadi calon presiden (capres) 2024, bakal dipanggil DPP PDI-P.

Pemanggilan ini menyusul wacana pendisiplinan kader karena Dewan Kolonel dianggap tidak dikenal dalam AD/ART partainya.

Baca juga: Nyatakan Siap Jadi Capres, Ganjar Dipanggil DPP PDIP, FX Rudy: Tidak Ada yang Salah

"Saya tidak akan merambah ke mana-mana, yang penting kalau nanti saya dipanggil hadir, diberi sanksi saya terima, (Dewan Kolonel ikut dipanggil) no comment saya," kata Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo, saat ditemui dirumahnya, Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/10/2022).

Meskipun tidak mau berkomentar banyak, mantan wali kota Solo itu menyinggung selain Dewan Kolonel, pertemuan-pertemuan yang dilaksanakan DPD (Dewan Perwakilan Daerah) seharunya juga mendapat sanksi.

"Ya kalau diberi sanksi, pertemuan-pertemuan DPD kemaren yang diberi sanksi semua," sindir Rudy.

Sementara itu, Rudy sebelumnya telah menjelaskan dukungan dirinya terhadap Ganjar sebenarnya tidak melanggar aturan partai, dan telah menyingung soal keberadaan Dewan Kolonel juga.

"Sebetulnya kita realistis saja. Artinya kalau memang tidak boleh ya tidak boleh semua. Kan yang membentuk-bentuk dewan-dewan kolonel dan sebagainya itu untuk Mbak Puan menjadi capres juga," tegas Rudy, sebelum nada wacana pemanggilannya, Jumat (21/10/2022). 

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan pemanggilan ini sebagai bentuk pendisiplinan kader, atas keputusan soal capres 2024 oleh Ketua Umum.

"Jadi semua tegak lurus disiplin, tidak hanya Dewan Kolonel. Pak FX Rudy dari Solo pun ketika nyatakan dukungan capres, itu kewenangan dari ketum, sebagai partai akan menegakkan disiplin partai, kepada semua pihak tanpa terkecuali," jelas Hastodi GBK Arena, Jakarta, Minggu (23/10/2022).

Baca juga: Dipanggil DPP PDIP karena Dukung Ganjar Pranowo Sebagai Capres, FX Rudy: Berarti Saya Diakui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com