KOMPAS.com - Seorang pria berinisial MH (49) asal Bandar Lampung ditemukan tewas usai gantung diri di rumahnya di Kelurahan Bumiwaras, Bumi Waras pada Kamis (20/10/2022).
Peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh anak korban, Revaldi sekitar pukul 15.05 WIB ketika hendak berpamitan pulang ke rumahnya di daerah Natar.
Revaldi mengaku terkejut saat mendapati ayahnya dengan kondisi leher terikat tali jemuran di dalam kamar.
"Pas saya mau pulang, lalu saya mau pamit dengan orangtua yang ada di dalam kamar," kata dia dikutip dari TribunLampung.co.id.
Baca juga: Teka-teki Kasus Penusukan Bocah SD oleh Pria Tak Dikenal di Cimahi Masih Jadi Tanda Tanya
Seketika itu juga, dia berupaya menyelamatkan korban dengan menurunkan korban dan melepaskan jeratan tali jemuran di leher korban.
Setelah itu, korban pun langsung dibawa ke Puskesmas Sukaraja untuk diberikan pertolongan.
"Saat dibawa ke puskesmas nyawa orangtua saya sudah tidak tertolong lagi," jelas dia.
Lantas, Revaldi membawa jenazah korban kembali ke rumah.
Kemudian, pihak keluarga menghubungi RT setempat terkait kejadian tersebut.
Ketua RT, Supyan mengatakan pihaknya mendapatkan informasi ada warganya yang mengakhiri hidup pada Kamis sore sekitar pukul 15.15 WIB.
Saat itu, dia langsung menuju rumah korban untuk memastikan informasi tersebut.
Namun, setibanya di rumah korban, dia tidak mendapati korban berada di lokasi.
"Informasi dari anak korban, bahwa korban sedang dibawa ke puskesmas Sukaraja oleh Revaldi (anak korban) menggunakan sepeda motor," ucap dia.
Lantas, dia pun pergi menuju Puskesmas Sukaraja untuk memastikan informasi tersebut.
Setelah mendapati kebenaran informasi itu, Supyan bersama Revaldi (anak korban) langsung membawa korban ke rumah duka.
Sementara itu, Kapolsek Teluk Betung Selatan (TBS), Kompol Adit Priyanto membenarkan peristiwa tersebut.
"Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada korban," ujar dia, Jumat.
Pihak keluarga sudah menerima kepergian dari almarhum dan menolak untuk melakukan autopsi
Setelah itu, jenazah dimakamkan di TPU terdekat.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Pria Paruh Baya di Bandar Lampung Nekat Akhiri Hidup di Kamar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.