JAYAPURA, KOMPAS.com - Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri meminta tidak lagi bermain-main dengan media sosial (medsos).
Hal itu menindaklanjuti arahan dari Presiden Joko Widodo terkait menurunnya kepercayaan publik pada polisi karena sejumlah peristiwa.
Presiden juga memberikan kritikan mengenai gaya hidup mewah anggota polisi.
Baca juga: Terombang-ambing di Laut 4 Hari, 7 Penumpang Speedboat di Papua Bertahan dengan Makan Terong Mentah
Menyikapi hal tersebut, Kapolda Papua menekankan terkait penggunaan media sosial (Medsos).
"Anggota Polri tidak perlu lagi main-main medsos seperti itu, sudah dia kerja saja melayani masyarakat," ujarnya di Jayapura, Jumat (21/10/2022).
Menurut dia, sebagai pelayan masyarakat, polisi tidak perlu menonjolkan sifat narsisnya karena cenderung menghadirkan kecemburuan sosial.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 20 Oktober 2022
Fakiri juga menekankan, hal tersebut harus dimulai oleh para komandan yang dianggap mampu memberikan teladan bagi para anggotanya.
"Kita harus mulai dari diri sendiri, dari saya dan para Kapolres sehingga bisa menjadi contoh. Kita sudah tahu siapa-siapa yang suka narsis (di Medsos) dan sudah kita ingatkan," kata dia.