Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pelajar yang Viral Tenteng Senjata Tajam di Bendungan Pamarayan Ditangkap Polisi

Kompas.com - 19/10/2022, 22:35 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Polisi menangkap lima orang pelajar yang viral menenteng senjata tajam di Bendungan Pamarayan, Desa Panyabrangan, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten.

Aksi mereka pun sempat viral di media sosial. Dalam video memperlihatkan lima orang pelajar berjalan kaki dengan membawa senjata tajam berupa celurit, samurai dan golok.

Mereka membawa senjata tajam akan menyerang kelompok pelajar lainnya atau tawuran setelah berjanjian.

 Baca juga: Remaja Terluka Diserang Pakai Senjata Tajam oleh Kelompok Pelajar, Polisi: Korban Salah Sasaran

Usai viral, Polres Serang melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan lima orang pelajar di dalam video tersebut pada Senin (17/10/2022).

"Setelah mendalami dan melakukan penyelidikan dilapangan, akhirnya lima orang pelajar yang berada dalam video tersebut diamankan. Seluruhnya masih dibawah umur," kata Kasatreskrim Polres Serang AKP Dedi Mirza melalui keterangannya. Rabu (19/10/2022)

Berdasarkan keterangan kelimanya, aksi di video tersebut terjadi satu bulan lalu. Namun, video yang viral tersebut baru diunggah di media sosial.

Saat itu, tujuan mereka akan melakukan aksi tawuran dengan kelompok pelajar dari sekolah lain yang sebelumnya sudah direncanakan dengan kedua belah pihak untuk bertemu di Bendungan Pamarayan.

"Namun pada saat terjadi tawuran tidak menimbulkan korban karena salah satu kelompok melarikan diri," ujar Dedi.

 Baca juga: Pasutri Tewas Dibunuh di Palangkaraya, Pelaku Aniaya Korban dengan Senjata Tajam

Dari tangan para pelajar yang diamankan, petugas mendapati barang bukti tiga buah senjata tajam dan kendaraan yang digunakan sejumlah pelajar.

Saat ini para, kelima pelajar yang diamankan di masih dilakukan pemeriksaan di Polres Serang karena aksinya sudah meresahkan warga.

"Sejak diamankan, para pelajar yang berada dalam video untuk saat ini masih diamankan," tandas Dedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com