Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencari Suaka Kelabui Petugas agar Bisa Berunjuk Rasa di Tanjungpinang

Kompas.com - 19/10/2022, 13:28 WIB
Elhadif Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Ratusan pencari suaka kelabui petugas agar bisa berunjuk rasa di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (19/10/2022) malam.

Polisi telah melakukan penyekatan agar para pencari suaka tidak melakukan aksinya.

Penyekatan terpaksa dilakukan untuk menghindari bentrokan antara pencari suaka dan warga. Sebab pada unjuk rasa sebelumnya, warga merasa terganggu dan hampir terjadi bentrokan.

Baca juga: Demo Pencari Suaka di Tanjungpinang Ricuh Setelah Warga yang Terganggu Protes

Namun walau sudah dicegah, para pencari suaka yang ditampung di Bhadra Resort Kabupaten Bintan tersebut tetap mencari cara untuk menghindari petugas.

Mereka tidak keluar secara serentak. Satu persatu pencari suaka keluar dari penampungan dengan alasan membeli kebutuhan sehari-hari.

"Setelah ditelusuri, ternyata mereka ada titik kumpulnya. Baru kemudian sama-sama menuju ke Tanjungpinang," kata Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Ompusunggu.

Sekitar 130 pencari suaka yang keluar penampungan, menggelar unjuk rasa hingga malam hari.

Baca juga: Pencari Suaka Asal Myanmar Pakai Dokumen Palsu Ditangkap di Riau, Tenyata Sudah Punya Istri dan Anak

Mereka berunjuk rasa di pinggir Jalan DI Panjaitan, Tanjungpinang. Aksi itu mengganggu pengguna jalan, hingga membuat polisi terpaksa membubarkannya.

"Setelah kita lerai, akhirnya mereka duduk di ruko-ruko. Kita telah pulangkan mereka ke tempat penampungan Hotel Bhadra Resort," ujar Heribertus.

Heribertus mengaku akan berkoordinasi dengan Polres Bintan dan Satgas PPLN untuk melakukan penjagaan di depan Hotel Bhadra Resort.

"Supaya hal ini tidak terjadi lagi. Aksi mereka mengganggu aktivitas masyarakat, dalam hal ini pengguna jalan," sebut dia.

Sementara itu, Kepala Bidang pengawasan dan Penanganan Konflik di Kesbangpol Kepri, Heri Sandi mengaku telah berbicara dengan pencari suaka sebelum unjuk rasa. Heri mengingatkan para pencari suaka untuk tidak menggelar aksi hingga larut malam.

"Mereka tetap mau unjuk rasa, kami sampaikan harus tetap ikuti aturan. Kami sudah negosiasi dari IOM dan UNHCR," kata Heri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com