Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Kuliner Sarapan Pagi Sembari Menikmati Panorama Kota Semarang

Kompas.com - 18/10/2022, 17:35 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Jika mencari kuliner mengenyangkan dengan pemandangan pagi yang menawan, Bubur Ayam Sinar Pagi di Jalan Papandayan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang bisa menjadi pilihan.

Bukan sembarang tempat sarapan, di sini pengunjung bisa menikmati panorama ciamik Kota Semarang yang berjejer dengan tumpukan pegunungan.

Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa memilih beberapa menu sarapan, seperti bubur ayam dan nasi uduk.

Baca juga: Berburu Kuliner Nusantara di Cibubur Junction

Salah satu tim Bubur Ayam Sinar Pagi, Sri Onah, mengatakan, bubur ayam dan nasi uduk hasil olahannya ini memiliki ciri rasa gurih, kering, dan sambal yang khas.

Menurut dia, selain cita rasa, banyak pengunjung yang datang lantaran ingin melihat view matahari terbit di tengah padatnya Kota Semarang.

"Ini sudah berdiri sejak dua tahunan lalu. Tapi lagi ramai-ramainya satu bulan ini, gara-gara pengunjung posting di TikTok dan Reels Instagram," jelas Sri saat ditemui Kompas.com, Selasa (18/10/2022).

Lantaran menyediakan kuliner sarapan pagi, warung sederhana ini buka sejak pukul 06.30 hingga 10.00 WIB.

Sri menyebut, jam operasional tersebut juga menyesuaikan keramaian pengunjung.

"Kalau hari biasa ramai, tapi lebih ramai lagi kalau Sabtu Minggu. Paling jam 8 sudah habis," tutur dia.

Baca juga: Berburu Kuliner Purba Khas Minangkabau di Pasar Takjil Bendungan Hilir...

Dalam satu hari, Bubur Ayam Sinar Pagi bisa menghabiskan 50 hingga 70 porsi bubur ayam ataupun nasi uduk.

Pasalnya, harga yang dibanderol pun juga cukup terjangkau. Harga Rp 12.000 untuk satu porsi nasi uduk atau pun bubur ayam. Sedangkan setengah porsi diberi harga Rp 8000.

"Dulu masih sepi, paling menghabiskan 20 sampai 30 porsi saja," jelas Sri.

Baca juga: 8 Wisata di Taiwan, Lihat Festival Lampion dan Berburu Kuliner Halal

Sementara itu, salah satu pengunjung, Satrio, menilai, harga yang ditawarkan Bubur Ayam Sinar Pagi cukup terjangkau, terlebih untuk mahasiswa sepertinya.

"Dari harga masuk lah untuk mahasiswa. Yang dijual view juga kan, jadi masih terjangkau," tutur pria asal Lombok itu.

Tidak hanya itu, menurut Satrio, menyantap sarapan dengan memandang keindahan kota Semarang juga sangat cocok untuk memulai hari.

"Saya datang kesini jauh dari Tembalang. Memang mau cari suasana baru untuk sarapan. Di sini kan viewnya bagus, jadi penasaran," pungkas dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Warga Desa Pulau Maringkik Lombok Timur Kesulitan Akses Air Bersih, Mandi Pakai Centong

Warga Desa Pulau Maringkik Lombok Timur Kesulitan Akses Air Bersih, Mandi Pakai Centong

Regional
Kemenag Selidiki Kebijakan Toilet Sekolah Berbayar di Pamekasan, Buntut Kasus Guru Dimutasi

Kemenag Selidiki Kebijakan Toilet Sekolah Berbayar di Pamekasan, Buntut Kasus Guru Dimutasi

Regional
Kabut Asap Akibat Karhutla Makin Pekat di Riau, Warga Mulai Khawatir

Kabut Asap Akibat Karhutla Makin Pekat di Riau, Warga Mulai Khawatir

Regional
Cerita Wahyudi Pejuang Literasi Wonogiri Sisihkan Gaji Sebagai Penjaga Pospol, Bangun Rumah Baca

Cerita Wahyudi Pejuang Literasi Wonogiri Sisihkan Gaji Sebagai Penjaga Pospol, Bangun Rumah Baca

Regional
Pria di Wonosobo Pura-pura Jadi Korban Begal, Padahal Uang Rp 7 Juta Milik Orangtuanya Habis untuk Judi Online

Pria di Wonosobo Pura-pura Jadi Korban Begal, Padahal Uang Rp 7 Juta Milik Orangtuanya Habis untuk Judi Online

Regional
Sambung Pipa Penyedot Pasir, Warga Ditarik Buaya Masuk ke Dalam Sungai di Kaltara

Sambung Pipa Penyedot Pasir, Warga Ditarik Buaya Masuk ke Dalam Sungai di Kaltara

Regional
 Anak Yatim Babak Belur Dianiaya Mantan Kepala Desa di Gorontalo

Anak Yatim Babak Belur Dianiaya Mantan Kepala Desa di Gorontalo

Regional
Cerita Kades Usia 25 Tahun di Klaten, Lawan 15 Calon dan Rela Lepas Beasiswa S2 di China

Cerita Kades Usia 25 Tahun di Klaten, Lawan 15 Calon dan Rela Lepas Beasiswa S2 di China

Regional
Air Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Surut, Muncul Makam Kuno dan Kuburan Anggota PKI

Air Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Surut, Muncul Makam Kuno dan Kuburan Anggota PKI

Regional
Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang, Pengemudi: Yang Ketabrak Lumayan Parah Deretan Belakang Saya

Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang, Pengemudi: Yang Ketabrak Lumayan Parah Deretan Belakang Saya

Regional
Pria di Banjar Tewas di Tangan Menantu Asal Amerika

Pria di Banjar Tewas di Tangan Menantu Asal Amerika

Regional
Lagi, Karhutla di Kaltim, 3 Hektare Lahan Dekat Rest Area Tol Balsam Hangus Terbakar

Lagi, Karhutla di Kaltim, 3 Hektare Lahan Dekat Rest Area Tol Balsam Hangus Terbakar

Regional
Usai Foto Pribadinya Tersebar di Medsos, Siswa SMA Ditemukan Gantung Diri, Rekam Aksinya di Ponsel

Usai Foto Pribadinya Tersebar di Medsos, Siswa SMA Ditemukan Gantung Diri, Rekam Aksinya di Ponsel

Regional
[POPULER NUSANTARA] 'Suamiku Tenyata Perempuan' | 4 Anggota KKB di Papua Dilumpuhkan

[POPULER NUSANTARA] "Suamiku Tenyata Perempuan" | 4 Anggota KKB di Papua Dilumpuhkan

Regional
Fakta Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang: 6 Kendaraan Terlibat Tabrakan

Fakta Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang: 6 Kendaraan Terlibat Tabrakan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com