LAMPUNG, KOMPAS.com- Seekor paus terdampar di celah bebatuan penahan ombak tepi pantai Desa Muara Gadingmas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Kamis (13/10/2022) sekitar pukul 13.45 WIB.
Salah satu nelayan setempat, Dedi Cahyadi membenarkan ada penemuan paus yang terdampar itu.
Menurut Dedi, terdamparnya paus itu baru diketahui saat warga melintas di lokasi dimana terdampat bebatuan penahan ombak.
“Kejadian sekitar jam 1-an, Bang. Di bawah menara mercusuar,” kata Dedi dihubungi dari Bandar Lampung, Kamis petang.
Baca juga: Bangkai Paus Terdampar Berbau Busuk, Warga Minta Pemkab Banyuwangi Percepat Evakuasi
Dedi mengatakan, paus tersebut berwarna hitam dan berukuran sekitar 4 meter dalam keadaan hidup.
“Tadi sudah berhasil didorong warga ke tengah (laut), Bang,” kata Dedi.
Nelayan lain, Bibin mengatakan, setelah ditemukan sejumlah warga dan nelayan bergotong-royong mendorong paus itu ke arah perairan yang agak dalam.
“Tadinya kejebak di batu-batu, terus warga bantu dorong. Sampai di tempat yang agak dalam, langsung berenang ke tengah laut,” kata Bibin.
Baik Dedi maupun Bibin mengaku baru kali ini ada temuan paus terdampar di pesisir pantai timur itu dalam 10 tahun terakhir.
Baca juga: Hiu Paus Terdampar Mati di Muara Sungai Bogowonto, Diduga Terkait Polutan di Laut
Dedi menduga paus itu terbawa arus hingga terdampar di perairan dangkal.
“Mungkin penyebabnya air pasang yang tinggi, Bang. Dia cari makan sampai ke pinggir,” kata Dedi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.