Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Rumah di Cilacap Retak akibat Pergerakan Tanah, Nenek Mainah Lari Sambil Menangis Selamatkan Diri

Kompas.com - 13/10/2022, 16:46 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Belasan rumah terdampak pegerakan tanah di Dusun Situ, Desa Karangkemiri, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Tujuh di antaranya sudah tidak dapat ditempati, karena lantai dan temboknya retak-retak. Selain itu, permukaan tanahnya juga ada yang ambles.

Baca juga: 31 Rumah di Kebumen Retak-retak akibat Pergerakan Tanah

Salah satu pemilik rumah, Mainah (47) menceritakan, rumahnya mengalami retak-retak pada Sabtu (8/10/2022) dini hari.

"Hujan terus semalaman, beberapa hari sebelumnya juga hujan terus. Sekitar pukul 03.00 WIB tiba-tiba bunyi 'ptelok-pletok'," kata Mainah saat ditemui di rumahnya, Kamis (13/10/2022).

Saat kejadian, Mainah sedang bekerja di Jakarta. Sedangkan yang di rumah hanya ada neneknya.

"Waktu kejadian nenek sedang tidur, langsung lari ke rumah atas (rumah tetangganya) sambil nangis-nangis," ujar Mainah.

Sejak saat itu, rumahnya terpaksa dikosongkan karena kondisinya membahayakan.

"Saya hanya bisa pasrah, rumah enggak bisa dipakai. Takut mau ditinggali lagi, saya sekarang tinggal di rumah mertua," kata Mainah.

Sementara itu, pejabat fungsional penataan kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Basuki Wibowo mengatakan, total terdampak 13 kepala keluarga (KK) yang terdampak.

"Tujuh rumah sudah tidak layak huni. Warga yang terdampak mengungsi di rumah saudaranya. Kalau cuaca cerah mereka kembali ke rumah memantau hewan ternak dan lainnya," kata Basuki.

Baca juga: Awas, Pergerakan Tanah dan Banjir Mengintai Kabupaten Banyumas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com