Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Ekstrem di Lampung, Warga Diminta Waspadai Wilayah Pesisir

Kompas.com - 13/10/2022, 15:31 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Cuaca ekstrim yang melanda beberapa wilayah di Provinsi Lampung membuat sejumlah wilayah masuk tingkat rawan kecelakaan akibat peristiwa alam.

Berdasarkan data Badan SAR Nasional (Basarnas) Lampung, kondisi yang membahayakan manusia akibat peristiwa alam ini sebagian besar terjadi di wilayah perairan.

Analis Basarnas Lampung Slamet Iman Santoso mengatakan, wilayah perairan yang rawan ini berada di kawasan pesisir.

"Sebagian besar kecelakaan ataupun kondisi yang membahayakan manusia terjadi di wilayah perairan, terutama di wilayah pesisir," kata Slamet dihubungi, Kamis (13/10/2022).

Baca juga: Cuaca Buruk di Kepri Sebabkan Laka Laut di Kepri, Telan Korban Jiwa

Wilayah pesisir itu di antaranya Pesisir Barat, Tanggamus, Pesisir Timur dan sebagian wilayah sungai.

Menurutnya, kebanyakan wilayah pesisir di Provinsi Lampung memiliki potensi besar kerawanan karena berhadapan langsung dengan samudera.

"Karakter ombak yang tinggi dan arus yang kuat ada di wilayah pesisir, karena berhadapan dengan samudera," kata Slamet.

Kemudian wilayah Pesisir Pesawaran dan Pesisir Selatan Lampung juga memiliki tingkat kerawanan tinggi.

"Dua pesisir ini memiliki wilayah pantai yang cukup panjang, juga ada potensi kecelakaan yang tinggi," kata Slamet.

Baca juga: Rumah Warga Rusak Diterjang Tanah Longsor di Perbukitan Menoreh, BPBD Mencatat Dampak Cuaca Ekstrem Terjadi di Tiga Kecamatan

Sejumlah pantai yang ada di dua pesisir tersebut menjadi favorit wisatawan untuk wisata pantai.

 

Sementara itu berdasarkan data yang dihimpun oleh Basarnas Lampung sejak Januari hingga Agustus 2022, telah terjadi kecelakaan yang membutuhkan evakuasi tim SAR sebanyak 37 kali.

Dari jumlah tersebut, kecelakaan kapal terjadi sebanyak 11 kali.

Kemudian peristiwa orang tenggelam dan terbawa arus terjadi sebanyak 18 kali.

"Sebagian besar peristiwa orang tenggelam terjadi di lokasi pantai dengan ombak besar," kata Slamet.

Baca juga: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Surabaya, Ini Langkah BPBD

Diberitakan sebelumnya, Jalan lintas dua kecamatan di Kabupaten Tanggamus tertimbun longsor setelah hujan deras melanda seharian.

Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut, tetapi arus lalu lintas sempat terputus.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Tanggamus Inspektur Satu (Iptu) M Yusuf mengatakan, dua kecamatan yang terdampak longsor itu adalah Kecamatan Kelumbayan dan Kecamatan Limau.

Longsor terjadi setelah hujan deras melanda dua wilayah tersebut pada Kamis (6/10/2020) sejak pagi hingga malam hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAD Maruli Simanjuntak Memimpin Penanaman 1.000 Pohon Mangrove di Merauke

KSAD Maruli Simanjuntak Memimpin Penanaman 1.000 Pohon Mangrove di Merauke

Regional
8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com