Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tebing Batu Setinggi 30 Meter di Jalan Trans Sulawesi Ambruk, Lalu Lintas Lumpuh Total

Kompas.com - 11/10/2022, 21:01 WIB
Junaedi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAJENE, KOMPAS.com – Sebuah tebing setinggi 30 meter lebih di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Lalattedong, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, ambruk hingga menutup seluruh badan jalan, pada Selasa (11/10/2022) pukul 14.00 Wita.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun akses lalu lintas dari dua arah lumpuh total. 

Sebagian pengendara yang terjebak longsor memilih memuntar kembali lantaran belum pasti kapan akses jalan bisa dibuka.

Sementara pengendara lainnya, terutama pengendara lintas provinsi asal Palu tujuan Makassar dan sebaliknya kini masih bertahan di lokasi sambil menunggu akses jalan terhubung kembali.

Baca juga: Longsor di Majene, Akses Jalan Trans Sulawesi Poros Mamuju-Majene Terputus

“Dari siang Pak tertahan di sini, tidak ada jalan lain. Mau pulang ke Palu jauh terpaksa tunggu sampai jalan bisa terbuka kembali,” kata pengendara itu.

Anggota Polsek Sendana Iptu Bahari mengatakan, akses Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Kabupaten Mamuju-Majene hingga petang masih terputus.

Bencana longsor tebing batu ini terjadi setelah wilayah Majene diguyur hujan deras sejak dua hari terakhir. 

Bahari mengatakan, aparat pemerintah desa dan kecamatan setempat telah berkoordinasi dengan petugas PUPR Majene dan provinsi agar segera mengerahkan bantuan alat berat untuk mengevakuasi material longsor, agar akses jalan bisa segera terhubung kembali. 

“Kepolisian dan pemerintah setempat telah berkoordinasi dengan petugas PU agar mengerahkan alat berat ke lokasi. Hanya saja akses jalan dari kota ke lokasi bencana cukup jauh sehingga alat berat hinga kini masih dalam perjalanan,” kata Bahari.

Baca juga: Daftar Kabupaten dan Kota di Provinsi Sulawesi Tengah 

Untuk mengantisipasi dampak sosial pasca bencana, terutama banyaknya pengendara yang terjebak dan tak bisa melanjutkan perjalan ke tujuan, aparat TNI dan Polri telah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pengamanan.

Warga, terutama pengendara yang terjebak longsor di lokasi sejak siang tadi hingga petang atau malam ini kesulitan mendapatkan logistik makanan cepat saji, lantaran tak banyak warung makan di sekitar lokasi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com