Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah di Pelosok dan Minim Fasilitas, Siswa SDN di Semarang Ini Bersurat ke Ganjar

Kompas.com - 10/10/2022, 13:42 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Mata Mitha Aryani menerawang melihat keluar ruangan. Di depannya, ada selembar kertas dan tangan kanannya memegang bolpoin.

Raut kebingungan terlihat jelas meski dia tak sedang mengerjakan tugas sekolah. Ya, pelajar kelas enam SD Negeri Sugihan 03 Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang itu sedang menulis surat untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Letak sekolah yang terpencil, berada di tengah persawahan, dengan fasilitas minim tak membuat Mitha redup semangat belajarnya.

Baca juga: Korupsi Dana BOS, Mantan Kepala Sekolah dan Mantan Bendahara SMK Swasta di Sleman Ditetapkan Tersangka

 

Meski begitu, dia menyimpan asa sekolahnya memiliki sarana seperti sekolah lain yang lebih maju.

"Sebetulnya enak sekolahnya, tapi memang tidak seperti sekolah lain karena ini di pelosok desa. Tapi masih bersyukur karena bisa sekolah," kata Mitha, Senin (10/10/2022).

Mitha bersama 26 siswa lain, menulis surat kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan sejumlah harapan.

"Ya nanti kan dikirim ke pak Gubernur, semoga dibaca dan didukung agar sekolah ini menjadi lebih baik," ujarnya.

Baca juga: Polemik Seragam Sekolah di Kulon Progo, Kasatpol PP DIY: Tunggu Proses Hukum, Buktikan Saja

Ada sejumlah permintaan yang disampaikan Mitha kepada Ganjar. Di antaranya penyediaan fasilitas internet.

"Biar akses membaca menjadi lebih mudah. Selain itu juga halaman sekolah diperbaiki, disemen, jadi kalau untuk olahraga lebih enak," ungkapnya.

Selain permintaan Mitha, ada beragam aspirasi siswa yang diajukan ke Ganjar. Antara lain siswa meminta adanya armada antar jemput ke sekolah, halaman sekolah diperluas agar bisa olahraga bola voli, dan bangunan sekolah diperbaiki.

Kepala Sekolah SD Negeri Sugihan 03 Septina Ika Kardasih mengatakan ide kegiatan menulis surat untuk Gubernur Jawa Tengah berasal dari para siswa.

"Mereka 'nyeletuk' ingin ini-itu, lalu para guru mewadahi dengan adanya kegiatan ini. Semoga direspon, karena memang ini spontan lalu, difasilitasi para guru," ungkapnya.

Ika mengakui sekolahnya secara sarana dan prasarana sangat kurang.

"Memang ini kondisi sekolah di sini, apalagi saat ini bisa dikatakan kekurangan murid karena waktu pendaftaran kemarin kelas satu tidak ada murid, total seluruh murid ada 26 orang," jelasnya.

"Kami selalu berharap dan berusaha agar sarana di sekolah bisa ditingkatkan. Karena secara prestasi siswa di sini tidak kalah dengan sekolah lain, sehingga jika memiliki fasilitas sepadan tentu prestasinya lebih baik," kata Ika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com