Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Jelai Hulu Ketapang Nyaris 2 Meter, Warga Kehabisan Sembako dan Air Bersih

Kompas.com - 09/10/2022, 20:29 WIB
Hendra Cipta,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KETAPANG, KOMPAS.com - Banjir di Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) semakin meninggi, hingga mencapai kedalaman nyaris dua meter.

Untuk di wilayah Desa Asam Jelai, Kecamatan Jelai Hulu, dari informasi yang didapat Kompas.com sedikitnya terdapat 136 rumah dan 176 kepala keluarga terdampak banjir. Hal ini disampaikan Kepada Desa Asam Jelai, Joni.

Dia menambahkan, di wilayahnya sebanyak 98 persen rumah terendam banjir. Saat ini warga mengungsi di kantor desa, gedung pendidikan anak usia dini, gedung posyandu, dan lapangan sepak bola.

"Masyarakat saya sudah kehabisan sembako dan air bersih, karena toko tutup dan semua barang terendam, tidak bisa diselamatkan,” ucap Joni.

Akibat banjir ini, aktivitas warga terganggu, perekenomian pun lumpuh total. Warga yang ingin bepergian pun harus menggunakan sampan atau motor air.

Baca juga: Banjir di Jelai Hulu Ketapang Meninggi, Warga Mulai Mengungsi dan Buat Tenda Darurat

“Pasar Jelai Hulu yang berada di pinggir sudah sudah hampir tenggelam. Air sudah sampai kaki atap rumah,” kata seorang warga, Yopi, saat dihubungi, Minggu (9/10/2022).

Maka dari itu, terang Yopi, sejak Sabtu (8/10/2022), sejumlah warga yang rumahnya terendam sudah mulai mengungsi dan mendirikan tenda darurat di dataran yang lebih tinggi.

“Hampir seluruh rumah warga yang ada di tepian sungai terendam dengan ketinggian satu meter,” ucap Yopi.

Yopi berharap pemerintah segera menyiapkan kebutuhan makanan dan obat-obatan untuk warga terdampak.

Baca juga: Nanga Pinoh Melawi Banjir 1 Meter, Pasar Tutup, Perekonomian Nyaris Lumpuh

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ketapang Yunifar Purwanto mengatakan, saat ini tim sudah bergerak ke Jelai Huli.

“Tim membawa perahu karet dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk menangani warga terdampak banjir,” ucap Yunifar.

Yunifar menerangkan, banjir di Jelai Hulu terjadi sejak Jumat (7/10/2022), akibat hujan deras dan meluapnya air sungai ke pemukiman warga.

Sementara untuk akses, warga menggunakan sampan dan rakit.

“Kondisi saat ini air masih tetap. Namun jika hujan lebat kembali maka air akan naik,” ucap Yunifar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com