Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 5,5 di Banten, Warga Rangkasbitung Langsung Lari Keluar Rumah

Kompas.com - 09/10/2022, 17:34 WIB
Acep Nazmudin,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Gempa bumi terjadi di Provinsi Banten, Minggu (9/10/2022). Gempa terasa di Kabupaten Lebak, Pandeglang, Serang dan Tangerang.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banten, gempa dilaporkan terjadi pada pukul 17.02 WIB dengan kekuatan M 5,5.

Lokasi gempa terjadi di 26 kilometer Barat Daya Kecamatan Bayah, Lebak, Banten atau 7,09 LS dan 106,08 BT di kedalaman 12 kilometer di Samudera Hindia.

“Gempa tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG melalui rilis resmi yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Banten Diguncang Gempa M 5,5, Terasa hingga Jakarta dan Sukabumi

Gempa dilaporkan terasa oleh warga di sejumlah tempat di Provinsi Banten. Salah satunya di Rangkasbitung yang berjarak sekitar 120 kilometer dari Bayah, Banten.

Warga Rangkasbitung merasakan guncangan gempa terasa kencang hingga langsung lari keluar rumah.

“Saya sedang di kamar, tiba-tiba terasa goyang, awalnya kecil tapi lama-lama kencang, saya langsung keluar,” kata Atikah warga Rangkasbitung.

Atikah mengatakan, warga di sekitar rumahnya juga merasakan goyangan serupa. Rata-rata warga yang sedang berada di dalam dumah, berhamburan keluar.

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,5 Guncang Banten, Terasa di Jakarta

Selain di Rangkasbitung gempa juga terasa kencang di Bayah.

“Sangat terasa ya, tapi Alhamdulillah hingga saat ini belum ada laporan keruasakan, suasana di sini juga kondusif,” kata Lili warga Bayah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Regional
Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com