Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Supir Ambulans Angkat Bicara Saat Dituduh Pungli Antar Jenazah Korban Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 09/10/2022, 17:10 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

Sedangkan sisa uang Rp 600.000 tidak dikembalikan karena untuk operasional pengantaran.

Arif juga menyampaikan bahwa penawaran biaya pengantaran menggunakan ambulans sudah biasa dilakukannya.

"Cari ambulans ke sana susah, dari rumah sakit mahal, makanya ketemu saya lebih murah dari rumah sakit," katanya.

Perlu diketahui, Faiqotul Hikmah merupakan suporter Arema yang meninggal dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC VS Persebaya pada Sabtu (1/10/2022).

Sebelumnya, Kakak korban Nur Laila mengaku diminta membayar biaya pengantaran jenazah dari Malang ke Jember.

Keluarga tak punya pilihan, selain membayar agar jenazah Faiqotul Hikmah dapat dibawa ke rumah duka dan dimakamkan dengan layak.

Dugaan pungutan liar terungkap, saat petugas Dinas Sosial Kabupaten Jember berkunjung ke rumah korban, pada Rabu (5/10/2022) siang.

Pihak Dinas Sosial Pemkab Jember menyayangkan aksi pungutan liar tersebut.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Malang dan Batu, Nugraha Perdana | Editor Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com