Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Kasus Pembunuhan dengan Mayat Disembunyikan di Septic Tank, Ada Perempuan Hamil yang Jadi Korban

Kompas.com - 09/10/2022, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Satu keluarga yang terdiri dari empat orang ditemukan tewas di septic tank salah satu rumah di Desa Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Sebelum ditemukan tewas, mereka sempat hilang sejak setahun terakhir. Belakangan terungkap mereka tewas dibunuh oleh E (38) dan anaknya, DW (17).

Keduanya diketahui sebagai anak dan cucu korban.

Empat orang korban yang dia bunuh adalah bapaknya sendiri, Zainudin (60), kakak kandungnya Wawan (40), ibu tirinya Siti Romlah (45), dan keponakannya yang bernama Zahra (5).

Baca juga: Kronologi Ayah dan Anak Bunuh 5 Anggota Keluarga gara-gara Warisan, 4 Korban Dibuang di Septic Tank lalu Dicor Semen

Selain di Way Kanan, Lampung, berikut sederet pembunuhan dengan korban tewas disembunyikan di septic tank di Tanah Air yang berhasil dirangkum Kompas.com:

1. Anak di Jember dikubur ibunya di septic tank

Pada Agustus 2014, seoran anak Iin (20), warga Desa Yosorati, Kecamatan Sumberbaru, Jember, Jawa Timur diketahui tewas dibunuh oleh ibunya sendiri, SI (38).

Oleh sang ibu, mayat anaknya dikubur di septic tank di rumahnya.

Iin dibunuh oleh ibunya karena masalah sepel. Gadis yang mengalami keterbelakangan mental dipukuli oleh sang ibu saat piring makan yang ia gunakan jatuh dan pecah.

Sebelum dikubur di septic tank, mayat Iin sempat disimpan di dalam kamar sekitar 15 jam.

Kasus tersebut terungkap setelah adik Iin, Solihin yang berusia 9 tahun bercerita kepada kakeknya jika kakaknya dibunuh sang ibu.

Keluarga pun meneruskan laporan tersebut ke polisi.

Pengakuan SI berubah-ubah. Dia sempat menyebut anaknya telah menikah dan ikut suami ke Lumajang hingga mengaku jika Iin telah ia bunuh dan mayatnya dikubur di jurang dekat pemakaman umum.

Namun dari cerita Solihin, terungakap jika selama ini mayat Iin dikubur di septic tank.

Baca juga: Septic Tank Tempat Anak Dikubur Ibu Kandungnya Segera Dibongkar

2. Suami enam istri di Garut bunuh istri kedua

Ilustrasi jenazah.KOMPAS.COM/HANDOUT Ilustrasi jenazah.
AH (38), warga Kelurahan Margawati, Kecamatan Garut Kota membunuh istri keduanya, NY (34) dan menyembunyikan mayatnya di dalam septic tank di rumahnya sendiri

AH diketahui memiliki enam orang istri.

Kasus tersebut terungkap saat warga melapor ke polisi karena curiga ada sesuatu di lubang septic tank di belakang rumah AH pada Januaro 2018.

AH diketahui tega membunuh istri keduanya karena dipergoki berselingkuh dengan perempuan lain.

Selain itu AH emosi saat korban memarahi anak pelaku dari istri pertama yang meminta uang.

Anak pelaku melihat ibu tirinya dianiaya dengan galon air mineral kosong serta helm dan menginjak-injak tubuh korban hingga tewas.

Esok harinya, sang anak melihat ayahnya menyuruh satu warga menggali lubang di belakang rumah. Setelah itu, sang ayah memaksa anaknya ikut menggotong mayat NY untuk dikuburkan di septic tank.

Sang ayah juga mengancam anaknya tak buka mulut terkait pembunuhan tersebut. Namun sang anak kemudian menceritakan hal tersebut ke neneknya dan polisi pun turun tangan menangkap pelaku pembunuhan.

Baca juga: Pria Beristri Enam Bunuh Istri Kedua dan Kubur Korban di Septic Tank

3. Di Tegal, anak bunuh ayah kandung

Seorang warga menunjukan lokasi dimana korban pembunuhan dibuang ke dalam septic tank usai dibunuh oleh anak kandung korban di Desa Kendayakan, Warureja, Tegal, Jawa Tengah, Rabu (30/10/2019) dini hari.KOMPAS.com/Tresno Setiadi Seorang warga menunjukan lokasi dimana korban pembunuhan dibuang ke dalam septic tank usai dibunuh oleh anak kandung korban di Desa Kendayakan, Warureja, Tegal, Jawa Tengah, Rabu (30/10/2019) dini hari.
Wahudin (28) hingga tega membunuh ayah kandungnya sendiri, Rahadi (58), warga Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, dengan sadis.

Setelah menghabisi nyawa ayahnya dengan sebilah kapak, Wahudin mencoba menghilangkan jejak dengan membuang jasad ayahnya ke dalam septic tank dan menutupnya dengan adukan semen.

Perbuatan itu dilakukan Wahudin pada Selasa, (29/10/2019) di kediaman korban sebelum akhirnya menyerahkan diri ke pihak kepolisian.

Jasad Rahadi, pertama kali ditemukan oleh istrinya atau ibu pelaku, Sariah (56), pada malam harinya dalam keadaan terbungkus tikar di dalam septic tank di samping rumahnya.

Sariah mengaku, awalnya ia merasa terkejut ketika pulang ke rumahnya usai berkunjung ke rumah anak lainnya dan melihat ceceran darah di dalam rumah.

Karena curiga, ia mencoba menelusuri hingga menemukan suaminya di dalam septic tank dengan luka sayatan di leher dan dadanya.

Pelaku sempat menghilangkan jejak dengan memplester dengan adukan semen untuk menutup lubang septic tank.

Baca juga: Anak Bunuh Ayah Kandung, Jasadnya Dikubur di Septic Tank dan Dicor

4. Di Bantul, istri dibunuh suaminya

Proses evakuasi kerangka dalam septic tank di Bantul. Kerangka tersebut adalah Ayu Selisa, yang menghilang sejak 2009. Tabir kematiannya terungkap setelah suaminya, Edi Susanto, bunuh diri pada 11 November 2019 lalu. KOMPAS.com/MARKUS YUWONO Proses evakuasi kerangka dalam septic tank di Bantul. Kerangka tersebut adalah Ayu Selisa, yang menghilang sejak 2009. Tabir kematiannya terungkap setelah suaminya, Edi Susanto, bunuh diri pada 11 November 2019 lalu.
Ayu Selisa ditemukan sudah menjadi kerangka dalam septic tank di Karangjati RT 07, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul pada 22 Desember 2019.

Ia ternyata dibunuh mantan suaminya, Edi Susanto sekitar 10 tahun lalu. Ayu dinyatakan hilang sejak 2009.

Belakangan Edi meninggal karena bunuh diri saat kerangka istrinya ditemukan.

Sementara itu ibunda Seli, Anik Maidarningsih mengatakan anaknya kerap bercerita padanya mengenai perlakuan Edi.

"Pernah kasar, pernah cerita dislomoti (sundut) rokok. Sering nangis pengen pisah. Saya sebagai orang tua cuma bisa ngandani (memberitahu supaya sabar),” ujarnya.

Anik menuturkan, Ayu Selisa menikah dengan Edi pada tahun 2006.

Kala itu, usia Seli 16 tahun. Sedangkan menantunya Edi berusia 19 tahun dan bekerja serabutan pada saat itu.

Baca juga: Kerangka Ayu Selisa di Septic Tank, Dugaan Pelaku Pembunuhan Mengarah ke Suami

5. Warga Bener Meriah dibunuh dan dikubur di septic tank

Ilustrasi.THINKSTOCK Ilustrasi.
Darwinto Sitohang (44) ditemukan tewas dan mayatnya dikubur di septic tank di rumah IS (33) warga Kampung Pondok Gajah, Kabupaten Bener Meriah pada Senin (7/12/2020).

IS (33) adalah kawan baik Darwinto sekaligus pelaku pembunuhan pria 44 tahun tersebut.

Pembunuhan dilakukan karena IS cemburu dan menduga Darwinto memiliki hubungan dengan istri IS yang sekarang sudah berstatus cerai.

Selain itu IS juga ingin menguasai harta milik Darwinto.

Sebelum ditemukan tewas, ternyata Darwinto sudah hilang sejak 4 bulan lalu. Namun pihak keluarga baru lapor ke Polsek Bandar Bener Meriah pada 25 November 2020.

Saat masih hidup, Darwinto kerap berkunjung ke rumah pelaku semasa belum bercerai dengan istrinya. Hal tersebut membuat IS cemburu.

Pembunuhan terjadi pada Senin (27/4/2020). Di hari kejadian, pelaku memukul bagian belakang kepala Darwinto sebanyak dua kali menggunakan benda tumpul yang diketahui adalah linggis.

Untuk memastikan Darwinto meninggal, IS mencelupkan kepala korban ke dalam baskom air.

Setelah memeriksa denyut nadi korban dan dipastikan meninggal dunia, pelaku menyeret korban ke dalam kamar dan membalutnya dengan selimut lalu memasukkan korban ke dalam lubang septikc tank yang sudah tidak lama digunakan.

Baca juga: Hilang 4 Bulan, Darwinto Dibunuh dan Mayatnya Dikubur di Septic Tank, Pelaku Teman Sendiri, Ini Ceritanya

6. Nenek tukang kredit di Sukabumi dibunuh

Ilustrasi tanda tanyaThinkstock Ilustrasi tanda tanya
Kasinem (65), perempuan tukang kredit yang setahun hilang ditemukan tinggal tulang belulang di septic tank di Kampung Cimapag RT 03 RW 07 Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

Ia ditemukan pada 20 Februari 2021 di kebun timur milik terduga pembunuh, P (30) atau tepat di belakang rumah Kasinem.

"Korban Kasinem (65) baru 4 tahun tinggal di sana kerja sebagai tukang kredit perabotan. Terduga pelaku warga asli (yaitu) P (30), terduga pelaku bekerja serabutan," ujar Kepala Desa Bumisari, Solihudin.

Kasinem diketahui hilang sejak setahun terakhid dan warga yang sedang mencari rumput mencium bau tak sedap di belakang rumah korban.

Saat didatangi, warga menemukan tumpukan tanah yang ditutup kayu. Sampai akhirnya warga berinisiatif menggali dan menemukan tulang belulang dan beberapa helai rambut.

Baca juga: Misteri Pembunuhan Nenek Tukang Kredit di Cikidang Sukabumi, Setahun Hilang, Tulang Belulang Ditemukan di Septic Tank dan Kebun Timun

7. Istri hamil di Kampar dibunuh suami

Petugas kepolisian saat mengevakuasi jasad Siti Hamidah (32), yang ditemukan tewas terkubur di depan rumahnya di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa (8/6/2021) lalu.Dok. Polsek Tapung Petugas kepolisian saat mengevakuasi jasad Siti Hamidah (32), yang ditemukan tewas terkubur di depan rumahnya di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa (8/6/2021) lalu.
Siti Hamidah (32), wanita hamil asal Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kambar, Riau ditemukan tewas di bekas galian septik tank rumahnya pada Selasa (8/6/2021)..

Ia sempat dinyatakan hilang sejak 21 Mei 2021. Setelah melakukan penyelidikan selama 2 minggu, polisi berhasil menangkap pelaku yak tak lain suami korban yang berinisial AIP.

Di hari kejadian, pelaku dan korban yang hamil tua terlibat cekcok, AIP mengaku membunuh istrinya karena terbakar cemburu dan ia menuduh istrinya selingkuh.

AIP mencekik istrinya hingga tak sadarkan diri di dapur rumah. Lalu ia membawa tubuh istrinya ke kamar.

Menyadari istrinya masih bernapas, AIP membekap korban dengan bantal hingga akhirnya tewas.

Setelah istrinya tewas, pelaku mengubur mayat korban di depan rumahnya. Saat sang istri hilang, AIP sempat pura-pura ikut mencari korban.

Baca juga: Berawal dari Cekcok, Ini Kronologi Suami Bunuh Istrinya yang Hamil dan Kubur Mayatnya di Septic Tank

8. Ibu muda dibunuh perampok

Mira Marlina (22) ditemukan telanjang dengan sejumlah luka di tubuhnya di di septic tank di Kelurahan Bantan Tua, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Kasus itu terbongkar setelah korban dilaporkan hilang sejak Jumat (1/4/2022).

Lalu, setelah dilakukan penyelidikan, korban ternyata menjadi korban pembunuhan empat pencuri.

Keempat tersangka telah ditangkap dan salah satunya masih berusia 13 tahun, pada Rabu (6/4/2022).

Para tersangka itu adalah AA (22), RS (19), SS (16) dan DS (13).

Dari pemeriksaan sementara, keempat pelaku nekat membunuh korban karena memergoki aksi pencurian mereka..

Para pelaku lantas menganiaya korban dengan ikat pinggang hingga tak berdaya dan memasukkan jasad korban ke dalam septic tank.

Hasil otopsi korban tak diperkosa dan korban ditemukan bugil, karena pakaian terlepas saat diseret pelaku dari rumah korban.

Baca juga: 4 Pembunuh Ibu Muda yang Jasadnya Ditemukan di Septic Tank Tanpa Busana Ditangkap, 2 di Antaranya Pelajar SMP, Ini Motifnya

9. Satu keluarga di Lampung dibunuh

Tersangka E saat proses rekonstruksi kasus pembunuhan di Desa Marga Jaya, Way Kanan, Jumat (7/10/2022).KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Tersangka E saat proses rekonstruksi kasus pembunuhan di Desa Marga Jaya, Way Kanan, Jumat (7/10/2022).
Satu keluarga yang terdiri dari empat orang ditemukan tewas di septic tank salah satu rumah di Desa Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Sebelum ditemukan tewas, mereka sempat hilang sejak setahun terakhir. Belakangan terungkap mereka tewas dibunuh oleh E (38) dan anaknya, DW (17).

Keduanya diketahui sebagai anak dan cucu korban.

Empat orang korban yang dia bunuh adalah bapaknya sendiri, Zainudin (60), kakak kandungnya Wawan (40), ibu tirinya Siti Romlah (45), dan keponakannya yang bernama Zahra (5).

Pembunuhan dilatarbelakangi masalah warisan. Setelah melakukan pembunuhan, pelaku menjual 2 lahan milik korban.

Baca juga: Gara-gara Warisan, Lima Nyawa Melayang di Way Kanan

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ahmad Winarno, Ari Maulana Karang, Tresno Setiadi, Markus Yuwono, Idon Tanjung | Editor: Glori K Wadrianto, Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina, Rachmawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com