Longsor Terjang Sejumlah Desa di Purworejo, Warga Mengungsi

PURWOREJO, KOMPAS.com- Sejumlah desa di wilayah Kecamatan Kemiri, Pituruh dan Bruno Kabupaten Purworejo Jawa Tengah dilanda longsor.

Terpaksa, sejumlah warga yang terdampak mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Baca juga: Pedagang Pasar Keluhkan Pasar Bocor, Kumuh, hingga Lampu Mati, Bupati Purworejo Tegur Pengelola

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purworejo Budi Wibowo mengatakan, longsor yang terjadi di beberapa desa tersebut cukup parah.

Bahkan beberapa rumah warga tertimpa material longsoran sehingga penghuninya harus mengungsi.

Sejumlah desa yang terkena bencana longsor tersebut antara lain Desa Gunung Teges dan Desa Purbayan di Kecamatan Kemiri, Desa Kaliglagah, Desa Kaligintung, Desa Sawanga di Kecamatan Pituruh dan Desa Pakis Arum di Kecamatan Bruno.

Baca juga: Warga Purworejo 17 Tahun Ditahan Majikan di Malaysia, Paspor Disita, Tak Boleh Pulang

"Tanah longsor di Desa Purbayan Kecamatan Kemiri menimpa 1 rumah Nimin (35), (satu keluarga) mengungsi di tempat yang aman dan terdapat 1 sepeda motor tertimpa longsor belum ditemukan," kata Budi pada Sabtu (8/10/2022).

Budi menambahakan kejadian bencana longsor yang melanda beberapa desa tersebut disebabkan hujan deras disertai angin kencang di Wilayah Kabupaten Purworejo.

Selain longsor, beberapa pohon tumbang menimpa rumah warga.

"Pohon Albasia juga tumbang menimpa rumah warga di Desa Purbayan Kecamatan Kemiri," kata dia.

Baca juga: Ketua Seknas Ganjar Kabupaten Purworejo: Partai Kalau Tidak Mendengarkan Suara Rakyat Akan Ditinggal Pemilihnya

Budi menyebutkan, tanah longsor di Desa Kaliglagah Kecamatan Pituruh menutup akses jalan Kaliglagah-Wonosido. Akibat banyaknya material jalan tersebut lumpuh total.

"Membutuhkan bantuan alat berat dan tidak bisa dilalui kendaraan roda 2 maupun roda 4," katanya.

Sementara itu Camat Pituruh Ickbal Nugroho, membenarkan kejadian tersebut. Meski banyak terjadi bencana longsor di beberapa titik, sampai berita ini diturunkan belum ada laporan korban jiwa.

"Tidak ada korban jiwa," katanya singkat.