Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Jutaan Ikan Berloncatan Penuhi Pantai di Bandar Lampung

Kompas.com - 08/10/2022, 09:27 WIB
Tri Purna Jaya,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Video penampakan jutaan ikan berloncatan dari laut dan memenuhi pantai di pesisir Teluk Bandar Lampung, viral di media sosial.

Dalam video, tampak warga sekitar berduyun-duyun mengambil ikan-ikan yang menggelepar.

Pada video juga disebutkan, fenomena itu terjadi di sepanjang pantai Teluk Bandar Lampung mulai dari Pantai Panjang hingga Tanjung Selaki di Lampung Selatan.

Baca juga: Tersangka Pembunuhan 1 Keluarga di Lampung Sempat Cium Korban dan Merokok Sebelum Buang 4 Jasad ke Septic Tank

Penjelasan warga

Salah satu warga di Pantai Panjang, Suri (37) membenarkan terjadinya fenomena tersebut.

Menurut Suri, fenomena itu terjadi pada Jumat (7/10/2022) sekitar pukul 22.00 WIB.

"Orang sini bilangnya Ikan Tanjan, enggak gede ikannya, paling gede sepanjang telapak tangan, tapi lumayan dapat dua ember tadi (semalam)," kata Suri saat dihubungi, Jumat malam.

Baca juga: Kronologi Ayah dan Anak Bunuh Seluruh Keluarganya di Lampung, Berawal Ribut soal Warisan

Beberapa tetangga Suri juga ikut mengambil ikan-ikan itu di pantai tanpa peralatan tangkap.

"Cuma bawa ember sama diambil pake tangan aja, Alhamdulilah lah rejeki," kata Suri yang bekerja sebagai buruh cuci ini.

Hal senada dikatakan Buyung (40) salah satu nelayan di Pantai Panjang, banyak warga yang ikut mengambil ikan itu semalam.

"Ikan begini mah enggak laku dijual, paling buat makan sendiri," kata Buyung.

 

Menurut Buyung, fenomena ini sering terjadi jika ombak besar melanda perairan.

"Sudah dua tiga hari ini ombaknya gede, biasanya ikan ini kebawa ombak," kata Buyung.

Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung Raden Eko Sarjono mengungkapkan ada beberapa faktor yang menyebabkan fenomena itu terjadi.

Baca juga: Tersangka Pembunuhan 1 Keluarga di Lampung Sempat Cium Korban dan Merokok Sebelum Buang 4 Jasad ke Septic Tank

"Iya saya sudah dapat videonya. Fenomena ini bisa terjadi karena adanya beberapa faktor," kata Raden Eko melalui sambungan telepon, Jumat malam.

Faktor pertama ikan terpancing sumber cahaya di tepian pantai.

"Kondisi gelap bulan, ikan biasanya tertarik dengan cahaya," kata Raden Eko.

Faktor kedua adanya arus naik dari dasar ke permukaan laut, yang menyebabkan ikan-ikan ini terbawa arus hingga ke pantai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Regional
Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com