LAMPUNG, KOMPAS.com - Tersangka E (38) menunjukkan perilaku aneh saat memeragakan agedang pembunuhan satu keluarganya gara-gara perebutan harta warisan di Desa Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Tersangka sempat merokok sebelum membuang para korbannya di sebuah septic tank. Dia juga sempat mencium kening salah satu korban.
Empat orang korban yang dia bunuh adalah bapaknya sendiri, Zainudin (60), kakak kandungnya Wawan (40), ibu tirinya Siti Romlah (45), dan keponakannya yang bernama Zahra (5).
Baca juga: Kronologi Ayah dan Anak Bunuh Seluruh Keluarganya di Lampung, Berawal Ribut soal Warisan
Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna mengatakan, berdasarkan urutan pembunuhan, tersangka E ini mulanya membunuh Wawan (kakak kandung), Zainudin (bapak), Siti Romlah (ibu tiri) dan Zahra (keponakan).
"Sedangkan korban Juwanda dibunuh secara terpisah dengan rentang waktu yang cukup jauh dari pembunuhan pertama," kata Teddy di Desa Marga Jaya, Jumat (7/10/2022).
Baca juga: Ayah dan Anak Bunuh Satu Keluarga di Lampung, Terkenal Suka Judi dan Mabuk
Dalam rangkaian adegan pembunuhan dan pembuangan terhadap empat korban di rumah itu, ada dua perilaku tersangka E yang terlihat mencolok.
Pertama, usai membunuh, tersangka E dengan santai mengecek lokasi septic tank sambil merokok.
"Ada sempat beberapa menit tersangka E merokok dua batang sambil mengecek septic tank di belakang rumah. Saat itu, septic tank belum dicor, hanya ditutupi kayu," kata Teddy.