Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga 2 Desa di Maluku Tenggara Bentrok, Polda: Masyarakat Jangan Mudah Terprovokasi

Kompas.com - 07/10/2022, 14:39 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Warga Desa Bombai dan Desa Elat di Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku, diminta menahan diri dan tak terprovokasi dengan berbagai isu yang berkembang.

Warga dua desa yang bertetangga ini terlibat bentrokan pada Jumat (7/10/2022) dini hari. Bentrokan itu mengakibatkan belasan warga dari dua desa terluka dan dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Antisipasi Bentrokan Susulan di Maluku Tenggara, 1 Kompi Personel Gabungan Diturunkan

“Kami mengimbau warga kedua desa agar jangan mudah terprovokasi dengan berbagai isu yang berkembang,” kata Kepala Bidang Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat kepada Kompas.com, Jumat.

Ia meminta warga kedua desa menahan diri dan tidak terprovokasi sehingga tak ada lagi korban.

Menurut Roem, bentrokan hanya merugikan masyarakat kedua desa. Bentrok juga akan membuat anak-anak tidak bisa belajar dengan baik, aktivitas perekonomian juga lumpuh.

“Jadi sekali lagi kami mengimbau agar masyarakat di sana agar dapat menjaga stabilitas keamanan dan jangan lagi terprovokasi dengan isu-isu yang pada akhirnya membuat masyarakat yang susah sendiri, tidak bisa ke sekolah, ke pasar dan lainnya,” ungkapnya.


Roem menjelaskan, sekitar 100 personel gabungan TNI dan Polri dikerahkan ke dua desa itu setelah bentrokan terjadi.

Ia juga mengatakan, proses mediasi untuk menyelesaikan perselisihan sedang dilakukan oleh para tokoh agama dan tokoh masayrakat di dua desa tersebut.

“Kami juga ucapkan terima kasih kepada tokoh-tokoh agama yang turun langsung di sana untuk menenangkan warga dan saat ini masih berada di sana,” katanya.

Upaya mediasi berjalan

Sementara itu Kapolres Maluku Tenggara AKBP Frans Duma mengaku terus berupaya memediasi warga bersama, TNI, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

“Kondisi sudah aman dan saat ini masih pertemuan (mediasi) dengan tokoh agama dan tokoh maysraakat,” ujar Frans saat dikonfirmasi Kompas.com.  

Baca juga: Tawuran Pelajar Picu Bentrokan Warga di Maluku Tenggara, Belasan Orang Terluka

Sebelumnya, bentrokan warga Desa Bombai dan Desa Elat di Kecamatan Kei Besar, pecah pada Jumat dini hari.

Bentrokan yang dipicu tawuran pelajar itu menyebabkan belasan warga dari kedua desa terluka. Warga yang terluka dirawat di sejumlah rumah sakit dan puskesmas di Langgur dan Kota Tual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

Regional
KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

Regional
Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Regional
Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com