Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Rombongan Tamu Pesta Pernikahan Tabrak Pagar di Kupang, 4 Tewas

Kompas.com - 06/10/2022, 16:43 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebuah mobil Honda Mobilio dengan nomor polisi DH 1740 HN, menabrak pagar milik warga di Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (6/10/2022).

Akibatnya, empat orang yang berada di dalam mobil tewas dan dua orang terluka parah.

Baca juga: Jenazah yang Ditemukan Terbakar di Kali Liliba Kupang Mulai Teridentifikasi, Polisi Tes DNA Orangtua

"Kejadiannya dini hari tadi, tepatnya di Jalan Timor Raya Kilometer 18 Cabang Monas, Desa Noelbaki," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Kamis (6/10/2022) petang.

Ariasandy memerinci, empat warga yang meninggal dunia yakni Nigher Oktovianus Tulimau (20), Mozes Manafe (25), Nigher Thenri Noni Finit (27) dan Sinyo Marsdani Pae (20).

Sedangkan dua orang terluka yaitu Rizaldi Adu dan Victor Finit.

Baca juga: Video Viral Pria Pukul Perempuan di Pantai Kelapa Lima Kupang, Sempat Dilerai Warga

Ariasandy menjelaskan, kecelakaan tunggal itu berawal saat mobil yang dikemudikan Nigher Oktovianus Tulimau, membawa lima penumpang sekitar pukul 01.00 Wita.

Mobil bergerak dari arah Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, menuju Kota Kupang untuk menghadiri acara pesta pernikahan.

"Menurut keterangan satu korban selamat, menyebutkan mobil melaju dengan kecepatan tinggi," ujar Ariasandy.

Saat tiba di lokasi kejadian, pengemudi hilang kendali.

Mobil keluar jalur dan menabrak tembok pagar rumah milik warga bernama Jaya E Dewata yang berada di sebelah kanan jalan.

Empat penumpang termasuk pengemudi, tewas di tempat kejadian. Satu orang terluka parah dan belum sadarkan diri dan seorang lagi terluka berat, namun masih sadar.

"Kejadian tersebut diduga pengemudinya out control," kata dia.

Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Kupang yang mengetahui kejadian itu, turun ke lokasi kejadian untuk olah tempat kejadian perkara.

Baca juga: Usai Minum Miras Bersama, Pemuda di Kupang Tikam Rekannya hingga Terluka Parah

Para korban meninggal dan terluka, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah SK Lerik Kota Kupang.

"Saat melakukan oleh tempat kejadian perkara, barang bukti berupa mobil dalam kondisi rusak berat," imbuhnya.

Bagian depan mobil ringsek hingga ke kabin penumpang.

Saat ini, kata Ariasandy, polisi masih meminta keterangan dari sejumlah saksi mata, termasuk korban yang terluka berat dan masih sadar.

Jenazah empat orang yang meninggal, telah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com